Berita Internasional
Pandemi Virus Corona Terjadi, Mike Tyson Bisa Raih Rp 322 Juta dalam 6 Jam dari Aplikasi Cameo
Ketika Pandemi Virus Corona terjadi di seluruh dunia, Mike Tyson mendapat keuntungan dari Covid-19 yang tengah melanda dunia.
"Saya tak berharap hal buruk terjadi pada diriku tetapi ketika benar-benar terjadi, saya memahaminya dan bisa mengatasinya. Saya sudah pernah mengatasi hal buruk sebelumnya. Itulah hidup saya."
"Jadi, saya tidak tersandung hal buruk. Ketika itu terjadi, saya akan tetap berusaha melakukan sesuatu. Saya takkan berkecil hati."
• Seramnya Wajah Ashanty Saat Isolasi Diri Disinggung Anang, Ayah Aurel Lakukan Ini Cegah Virus Corona
• VIDEO : Momen Memalukan Betrand Peto Saat Bersama Sarwendah, Ruben Onsu Ungkap Kisah Ini
• Hukum Menolak Bersalaman Saat Virus Corona Mewabah Dibeberkan Ustadz Abdul Somad, UAS Ungkap Ini
• VIRAL Vladimir Putin Lepas 800 Singa Agar Warga Tak keluar Rumah Cegah Virus Corona, Ternyata Hoaks
Pelatih Italia Kehilangan Teman Masa Kecil
Berbeda dengan Mike Tyson, Pelatih tim nasional Italia, Roberto Mancini, menyampaikan cerita pilu terkait dampak penyebaran virus corona.
Mancini mengaku harus kehilangan teman masa kecilnya akibat mengidap virus corona yang telah menjadi pandemi global ini.
Kepada La Gazetta dello Sport, dia menceritakan saat-saat ketika menerima telepon yang mengabarkan kepulangan teman masa kecilnya.
"Kakak perempuan saya menelepon untuk mengatakan bahwa teman masa kecil saya telah meninggal karena virus corona," ucap Mancini.
"Dia biasa bermain sepak bola dengan saya ketika kami masih kecil. Dia bekerja untuk badan amal bernama Croce Verde yang terletak di Jesi (kampung halamannya)," tutur dia menjelaskan.
Situasi ini membuat Mancini merasa khawatir dengan keselamatan keluarganya yang diketahui juga berada di Jesi.
"Saya khawatir dengan orang tua saya yang masih tinggal di Jesi, bahkan jika mereka baik-baik saja," kata mantan pelatih Inter Milan itu.
Selain itu, Mancini juga selalu merasa terpukul ketika menyaksikan iring-iringan kendaraan militer yang membawa peti mati dari salah satu daerah dengan kasus Covid-19 terbanyak di Italia, Bergamo.
Dilansir dari laman Football Italia, sejak 18 Maret 2020, truk-truk militer itu tercatat telah membawa sekitar 150 peti mati ke luar kota.
Kabarnya, mereka akan dikremasi di kota dan wilayah lain karena krematorium di Bergami sudah melampau batas.
"Melihat konvoi kendaraan militer yang keluar dari Bergamo dengan membawa peti mati itu membuat saya terpukul," ujar Mancini.
• Video TikTok Nia Ramadhani Seolah Tanpa Celana Bikin Heboh, Lihat Penampilan Istri Ardi Bakrie Itu
Menurut Pusat Sistem Sains dan Teknik Universitas Johns Hopkins, per Senin (23/3/2020) pagi WIB, jumlah kasus positif virus corona di Italia mencapai 53.578 orang.