BPost Cetak

Cegah Corona di Kalsel, Makam Guru Sekumpul Ditutup Sementara hingga Guru Zuhdi Libur Ceramah

Cegah Corona di Kalsel, Makam Guru Sekumpul Ditutup Sementara hingga Guru Zuhdi Libur Ceramah

Editor: Hari Widodo
BPost Cetak
BPost Edisi Selasa, (24/3/2020). Komplek makam Guru Sekumpul ditutup untuk mencegah merebaknya virus corona. 

BANJARMASINPOST.CO.ID, MARTAPURA, BPOST - Selama masa tanggap darurat corona, kegiatan keagamaan di Musala Ar Raudhah Sekumpul Martapura diliburkan sementara.

Penutupan makam KH Muhammad Zaini bin Abdul Ghani atau Guru Sekumpul diumumkan imam Musala Ar Raudhah, Guru Sa’duddin Salman, Senin (23/3) sekitar pukul 20.00 Wita atau setelah salat isya berjemaah.

Tampak hadir Dandim 1006/ Mtp Letkol Arm Siswo Budiarto dan Kabag Ops Polres Banjar Kompol Syaiful Bob.

Kegiatan yang dihentikan sementara adalah Majelis Maulid Al Habsy pada Minggu malam, Burdah pada Kamis malam, pembacaan Dalail Khairat pada Jumat subuh dan kegiatan salat berjemaah.

Mobil Klasik Raffi Ahmad Dibeli Baim Wong Seharga 1 Miliar, Suami Nagita Slavina Untung Rp 300 Juta

Video TikTok Nia Ramadhani Seolah Tanpa Celana Bikin Heboh, Lihat Penampilan Istri Ardi Bakrie Itu

VIDEO Pemkab Kotabaru Sepakat Liburkan Sekolah dan Hentikan Kegiatan Mengumpulkan Orang Banyak

Hand Sanitizer Langka, Pelajar di SMPN 1 Binuang Tapin Bikin Pembasmi Corona dari Daun Sirih

Makam juga ditutup untuk perbaikan. Makam dijaga relawan untuk memberitahu peziarah.

Guru Sa’duddin mengatakan keputusan tersebut diambil dalam musyawarah bersama dua putra Guru Sekumpul. Semua ini bentuk dukungan terhadap upaya penanggulangan virus corona

“Semua rutinitas diliburkan lebih awal sebelum Ramadan. Aktivitas lain seperti salat hanya imam, bilal serta warga Sekumpul,” ujarnya.

Mengenai kapan dibuka kembali, Guru Sa’duddin mengatakan belum ditentukan.

Kemarin, Gugus Tugas Penanggulangan Covid-19 Kabupaten Banjar menyebut ada 58 Orang Dalam Pemantauan (ODP) dan satu Pasien Dalam Pengawasan (PDP) di daerah ini. “Satu PDP yang dalam kondisi sesak napas parah telah dirujuk ke RSUD Ulin Banjarmasin,” kata Ketua Gugus Tugas Penanggulangan Covid-19 Banjar HM Hilman.

KH Zuhdiannor atau Guru Zuhdi pun menghentikan sementara waktu ceramahnya di berbagai tempat untuk mencegah penyebaran corona. Hal itu disampaikannya di kediaman, Perumahan Kota Citra Graha Banjarbaru, Senin siang.

Sebelumnya, Guru Zuhdi menerima tamu yakni Kapolda Kalsel Irjen Yazid Fanani, Sekda Kalsel Haris Makkie dan Danrem 101/Antasari Kolonel Inf M Syech Ismed. Dalam pertemuan ini disepakati pembatasan kegiatan di rumah ibadah.

“Kita sama-sama bekerja sama membantu seluruh jajaran terkait. Kasihan mereka yang bekerja siang malam, pagi dan sore, tapi hasil yang mereka lalukan tak berguna kalau masyarakat tak membantu dan menolong mereka,” kata Guru Zuhdi dalam videonya.

Salah satu caranya adalah tidak banyak keluar rumah, jalan-jalan dan kumpul-kumpul. Dia meminta agar warga muslim di rumah memperbanyak zikir dan membaca istigfar.

Agar tidak keluar rumah, mulai Senin, Pemprov Kalsel menerapkan bekerja dari rumah untuk pegawainya. Keputusan ini diambil setelah penetapan status tanggap darurat covid-19 pada Sabtu.

“Hal ini berlaku sampai suasana kondusif. Tapi tidak berlakukan bagi pejabat struktural,” kata Kepala Biro Organisasi Setdaprov Kalsel, Burhanuddin, kemarin.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved