Berita Kotabaru
Pemkab Kotabaru Liburkan Kegiatan di Sekolah HIngga Tutup THM untuk Cegah Sebaran Virus Corona
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kotabaru, Kalimantan Selatan (Kalsel) mengambil langkah strategis mencegah penyebaran virus corona (Covid-19).
Penulis: Herliansyah | Editor: Alpri Widianjono
BANJARMASINPOST.CO.ID,KOTABARU - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kotabaru, Kalimantan Selatan (Kalsel) mengambil langkah strategis mencegah penyebaran virus corona (Covid-19).
Langkah strategis dikeluarkan Pemerintah Daerah menyetop beberapa kegiatan yang bersifat mengumpul orang banyak.
Di antaranya, mulai Selasa (24/3/2020) hingga Minggu (5/4/2020), pemkab meliburkan kegiatan sekolah PAUD, TK, SD dan SMP.
Kegiatan-kegiatan keagamaan yang sifatnya hanya peringatan, ditunda.
Kecualim ibadah di gereja atau pura dan lainnya, serta salat berjemaah di musala atau masjid, tetap dilaksanakan.
Namun untuk tetap aman, akan disemprotkan disinfektan terlebih dulu.
• Kubah Sekumpul Martapura Ditutup Total karena Wabah Covid-19, ini Bunyi Pengumuman Resminya
• Pejabat Polri dan TNI di Kabupaten Tanahbumbu Kunjungi Tokoh Agama, Cegah Penyebaran Covid-19
• Pencuri Aki Truk di Jalan Tembus Mantuil Dibekuk Petugas Polsekta Banjarmasin Selatan
• Video TikTok Nia Ramadhani Seolah Tanpa Celana Bikin Heboh, Lihat Penampilan Istri Ardi Bakrie Itu
• Seramnya Wajah Ashanty Saat Isolasi Diri Disinggung Anang, Ayah Aurel Lakukan Ini Cegah Virus Corona
Kebijakan lainnya, menutup tempat hiburan malam, objek wisata, serta pembubaran perkumpulan orang banyak.
Diharapkan, masyarakat lebih banyak beraktivitas di dalam rumah dari pada membahayakan, terkait Covid-19.
Hal itu diungkap Sekretaris Daerah (Sekda) Kotabaru, H Said Akhmad, ditemui setelah pertemuan dengan Kapolres Kotabaru, Dandim 1004, perwakilan Lanal, Ketua DPRD dan Kajari Kotabaru, serta lainnya.
"Untuk pelajar yang diliburkan, melakukan aktivitas belajar di rumah," ucap Said Akhmad.
Sedangkan aktivitas di pasar, tetap seperti biasa, namun terus dilakukan imbauan melalui spanduk.
Said tidak menginginkan dengan status tanggap darurat, sementara perekonomian masyarakat lumpuh.
"Sama halnya Siringlaut, tapi dilakukan penyemprotan disinfektan oleh petugas untuk mensterilkan tempat-tempat ekonomi masyarakat," ucap Said Akmad. (Banjarmasinpost.co.id/Helriansyah)