Wabah Virus Corona
Buruh Siap Beraksi dan Gelar Demo Jika Ada Pengusaha Tak Bayar THR dengan Alasan Wabah Covid-19
Buruh Siap Beraksi dan Gelar Demo Jika Ada Pengusaha Tak Bayar THR dengan Alasan Wabah Covid-19
BANJARMASINPOST.CO.ID, JAKARTA - Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal menolak keras jika ada pengusaha yang tidak membayar Tunjangan Hari Raya (THR) dan upah secara penuh.
Jika tindakan sepihak ini tetap dilanjutkan, KSPI bersama buruh Indonesia akan mengorganisir demonstrasi sebagai bentuk protes.
Seperti diketahui ada pengusaha yang akan membayar THR sebesar 50% akibat ekonomi sulit karena virus corona.
"Karena itu, KSPI meminta pemerintah tidak mengabulkan usulan pengusaha yang ingin memberikan THR hanya 50% dan tidak membayar upah buruh yang diliburkan secara penuh," tandas Iqbal melalui pesan tertulis, Kamis (26/3/2020).
• Pemain Persib Bandung Positif Virus Corona, Tim Dokter Jelaskan Kondisi Terkininya
• 2 Skenario Ibadah Haji di Tengah Pandemi Virus Corona Disiapkan Kemenag, Bergantung Arab Saudi
• Anugerah bagi Driver Ojol Ditengah Wabah Virus Corona, Sepi Order Tapi Makan Gratis Tetap Ada
• Wali Kota Airin Merasa Dibayang-bayangi Covid-19 Setelah Diapit Bupati & Wali Kota Positif Corona
• Kabar Gembira Bagi Pengusaha yang Terdampak Covid-19, Istri Anang Ashanty Tawarkan Endorse Gratis
• JANGAN PANIK! Ini yang Harus Kamu Lakukan jika Orang Terdekat Positif Terinfeksi Virus Corona
Apalagi saat ini seperti dikatakan Iqbal, ada pengusaha yang meliburkan pekerjanya dengan hanya memberi upah sebesar 25 persen.
Menurut dia, bila upah buruh tidak dibayar penuh maka berdampak terhadap daya beli buruh yang menurun, terutama saat memasuki bulan Ramadhan dan Idul Fitri, kebutuhan buruh akan meningkat tajam.
Dia mendapat informasi dari pekerja di sektor tekstil dan garmen di Jawa Barat yang meliburkan buruhnya dengan hanya membayar sekitar 25%. Di Jawa Tengah, ada buruh yang hanya dibayar 50 persen.
Sementara, posisi para buruh tersebut, lanjut Iqbal, mereka masih bekerja. Kondisi miris upah buruh tidak dibayar malah terjadi di Jawa Timur, lantaran perusahaan tersebut tidak memiliki uang.
"Apalagi kalau pemerintah mengabulkan membayar THR sebesar 50%. Maka nasib buruh akan semakin terpuruk. Sudah terancam virus corona karena masih harus tetap bekerja, hak-haknya pun dipotong," katanya.
• 2 Skenario Ibadah Haji di Tengah Pandemi Virus Corona Disiapkan Kemenag, Bergantung Arab Saudi
• Pembelaan dr Tirta untuk Ria Ricis yang Dihujat Saat Wabah Virus Corona, Dulu Sentil Atta Halilintar
• India Lockdown, Shah Rukh Khan Jelaskan Gejala Kena Virus Corona via Cuplikan Video di Filmnya
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Buruh Siap Gelar Demo Tuntut Pengusaha Bayar Penuh Gaji dan THR,