Pasien Ulin-8 Negatif Corona Dipulangkan, Begini Kondisi Pasien Susfect COVID-19 di RSUD Ulin

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARBARU - Juru bicara Gugus Tugas Pencegahan Pengendalian dan Penanganan Covid-19 Kalsel, HM Muslim, kembali melaporkan update kondisi pasien yang dirawat dan dan isolasi di rumah sakit Ulin Banjarmasin. 

Dilaporkannya bahwa hingga saat ini ada satu yang terkonfirmasi positif yakni pasien ulin 1.

"Kondisinya masih dalam perawatan, kata Muslim dalam  video conference Gugus Tugas Pencegahan Pengendalian dan Penanganan Covid-19 Kalsel, Kamis (26/3/2020).. 

Adapun tracking siapa yang terkait kontak positif dengan ulin 1, terus dilakukan gugus tugas untuk tracking pasien positif. 

• Tiadakan Salat Jumat, PW Muhamadiyah Kalsel Juga Tambahkan Seruan Azan

• Bupati Anang Ajak Warga Tabalong Berjemur, Tingkatkan Imunitas Tangkal Covid-19

• Kondisi Terkini Andrea Dian Pasca Dinyatakan Positif Corona, Senyum Istri Ganindra Bimo & Tulis Doa

• Luna Maya Bagikan Foto dengan Ariel Noah, BCL dan Gading Marten, Sampaikan Ini ke Sahabat

"Sudah masif semakin gencar dilakukan. Orang-orang sudah ditengara sempat ada kontak kami ambil sampel namun masih belum diketahui hasilnya. kalau sudah ada pasti nanti diumumkan hasilnya," sebut Muslim. 

Masih dijelaskan Muslim, terkait Pasien Dalam Pengawasan (PDP) di RSUD Ulin, berkurang dari tadinya tujuh kini menjadi enam pasien.

"Karena satu pasien dapat dipulangkan karena hasil laboratoriumnya yang negatif yakni pasien dengan kode ulin 8," tandas Muslim. 

Adapun kondisi masing masing pasien dengan status PDP, dipaparkan Muslim yakni kondisi ulin-9 asal Martapura masih ada agak sesak nafas tapi menujukkan kondisi stabil.

Adapun Ulin-10 laki laki (46) dari martapura saat ini sudah tidak lagi sesak nafas meski ada batuk batuk.

Selanjutnya, urai Muslim, pasien ulin-11 kali-laki (56) rujukan dari Banjarmasin kondisi stabil dan demam serta tidak lagi sesak nafas. Sementara Ulin-12, perempuan rujukan dari banjarmasin masih normal dan menujukkan perbaikan. 

Selajutnya pasien Ulin-13 laki-laki 21 tahun asal Tabalong, tampak stabil tidak ada demam sakit tenggorokan sudah tidak ada lagi. 

Sedangkan Ulin-14, wanita 36 tahun rujukan kandangan dilaporkan dengan kondisi demam berkurang, namun masih ada batuk batuk dan ada sesak nafas.akan tetapi tapi masih baik. 

Disebutkan Muslim jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) 899 orang.

Diakuinya memang meningkat di mana ini menujukkan hahwa upaya tracking rekan di gugus tugas 13 kabupaten kota aktif untuk melakukan menandai yang baru dari luar negeri atau daerah yang masif akan konfirmasi positif. 

Untuk menakan angka itu diperlukan tes cepat atau rapid test. Menurut Muslim, pihak gugus tugas sudah dapat laporan alat rapid test sudah datang di Kalsel, karena itu pihak laboratorium kemudian menyusun protokolnya bagaimana pengambilan sampel nantinya. 

Ditegaskan Muslim, penggunaan alat rapid test yang menjadi prioritas adalah diperuntukkan bagi orang dalam pemantauan (ODP) yang memiliki gejala klinis. 

• VIDEO Menengok Kampung Disabilitas Netra Banjarbaru

• Bupati Anang Ajak Warga Tabalong Berjemur, Tingkatkan Imunitas Tangkal Covid-19

• Perut Buncit Gisella Anastasia Disorot Saat Foto Mesra Bareng Wijin, Ini Penampakannya

"Oleh karena itu. nantinya selain difokuskan di RS Rujukan dan yang sudah terpetakan di beberapa kota," tandas Muslim

Disebutkan Muslim, rapid tes ini merupakan suatu metode untuk mengetahui secara cepat apakah terjangkit atau tidak Covid-19. 

"Tapi harus dipahami tidak bisa diartikan bahwa tidak langsung divonis terhindar Corona," sebutnya. (banjarmasinpost.co.id/nurholis huda)