Gugus Tugas Covid-19 Tapin Bakal Cek Kesehatan ABK Tongkang di Sungai Puting

BANJARMASINPOST.CO.ID, RANTAU - Pemerintah Kabupaten Tapin meningkatkan pengawasan para anak buah (ABK) kapal tongkang yang memuat batu bara di perairan Sungai Puting, Kecamatan Candi Laras Utara, Kabupaten Tapin, Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel).

Itu dikatakan Ketua Pelaksana Gugus Tugas Pencegahan Pengendalian dan Penanganan Covid-19 Kabupaten Tapin, H Masyraniansyah, Senin (30/3/2020).

Menurut Masyaraniansyah yang juga Sekretaris Daerah Kabupaten Tapin ini, keberadaan ABK kapal tongkang bebas nongkrong di warung milik warga di bantaran Sungai Margasari.

"Saya dapat informasi rapat terbatas dari Kabag Ops soal ABK kapal tongkang yang berkeliaran di warung. Ini tadi saya tegaskan agar diawasi karena kita khawatir menjadi sebab penularan virus corona," katanya.

• Petugas Siram 4.000 Liter Cairan Disinfektan di Jalan Raya Ibukota Kabupaten Tapin, Simak Videonya

• ODP Covid-19 di Kabupaten Tapin Sebanyak 13 Orang, Ada yang Melakukan Perjalanan dari Daerah Ini

• Pelayanan di Kemenag Tapin Ditutup, Besuk Pasien RSUD Datu Sanggul Rantau Dibatasi

Selain itu, Masyaraniansyah yang menjabat selaku Ketua Pelaksana Gugus Tugas Covid-19 Pemerintah Kabupaten Tapin akan melakukan pendataan karyawan perusahaan di Kabupaten Tapin yang bolak-balik keluar daerah Kalimantan Selatan.

"Selain perusahan yang melaporkan hari ini tadi, perusahan yang belum melaporkan karyawannya, sudah saya minta agar segera melaporkan," katanya kepada para wartawan.

Terpisah, Fakhriansyah, Kepala Desa Sungai Salai Hilir mengatakan ada tiga titik sandar kapal tongkang di bantaran Sungai Margasari, yaitu Desa Sungai Puting, Desa Sungai Salai Hilir dan Desa Kaladan.

Menurutnya, sebelumnya sudah berkoordinasi dengan Kantor Kesehatan Pelabuhan Banjarmasin, soal kesehatan ABK kapal tongkang.

"Keterangan dari Kantor Kesehatan Pelabuhan di Banjarmasin, seluruh ABK kapal tongkang yang memasuki perairan Sungai Puting sudah melewati mengecekan dan pemeriksaan kesehatan sehingga dijamin bebas dari virus corona," katanya.

• Cegah Penyebaran Virus Corona, Satgas Covid-19 Tapin Semprot Disinfektan di Enam Titik

• MUI & Tim Gugus Tugas Covid-19 Tapin Keliling, Serukan Salat Jumat Diganti Salat Zuhur di Rumah

Fakhriansyah mengatakan selama ini tidak pernah melihat ABK kapal tongkang yang mampir ke darat. Justru warung di wilayah desanya sepi terdampak wabah virus corona.

"Saya sependapat saja kalau ada pengecekan ABK kapal tongkang. Cuma lebih utama itu sosialiasi pencegahan kepada masyarakat kami dan penyemprotan disinfektan di tempat ibadah dan rumah warga," katanya. (banjarmasinpost.co.id/ muhktar wahid)