Wabah Virus Corona

Penampakan Pasar Wuhan China yang Buka Lagi Pasca Lockdown Virus Corona, Masih Jual Kelelawar?

Pasar Wuhan, China kembali beroperasi setelah dua bulan alami lockdown imbas Virus Corona atau Covid-19

Editor: Murhan
Eva.vn
Pasar Satwa Liar di Wuhan, China 

BANJARMASINPOST.CO.ID - Pasar Wuhan, China kembali beroperasi setelah dua bulan alami lockdown imbas Virus Corona atau Covid-19 mulai beroperasi dan kembali menjual hewan liar.

Sejumlah daging hewan liar yang kembali dijual di pasar Huanan seperti kelelawar, ular, anjing, tikus dan lainnya.

Padahal, Pasar Seafood Huanan di Wuhan, China merupakan tempat pertama kali di mana Covid-19 muncul pada bulan Desember.

Virus corona mulai menyebar dan menyebabkan puluhan ribu kematian di seluruh dunia.

Menkes Terawan Akui Pakai Tamiflu untuk Obati Virus Corona di Indonesia, Avigan dan Klorokuin?

Ini Cara Dapatkan Kuota Gratis Telkomsel 30 GB Selama Merebaknya Virus Corona

Sentilan Rocky Gerung pada dr Tirta yang Jadi Influencer Saat Wabah Covid-19, Nama Jokowi Terbawa

Potret Jadul Maia Estianty Saat Masih Istri Ahmad Dhani, Wajah Ibu Al El Dul Diperbincangkan

India Lockdown Covid-19, Hrithik Roshan Tinggal Bersama Mantan Istri, Sussanne Khan

Pemerintah China terpaksa menutup pasar Wuhan pada Januari 2020.

Di bulan Februari, pemerintah juga menyatakan larangan pada perdagangan dan konsumsi hewan liar.

Bahkan seluruh China saat itu juga lockdown hingga 2 bulan lamanya.

Namun, setelah dinyatakan tidak ada kasus virus corona yang baru di negaranya, pasar Huanan kembali menjual hewan-hewan liar.

Saksi mata mengklaim kerumunan besar turun ke pasar dalam ruangan di Guilin, China barat daya, dan Dongguan, China selatan, ketika mereka dibuka kembali kemarin.

Banyak daerah di China telah merayakan "kemenangan" atas virus corona.

Bisnis yang sebelumnya ditutup karena wabah corona pun kembali dibuka untuk pertama kalinya dalam beberapa minggu.

Melansir Dailystar, Minggu (29/3/2020), kegiatan itu disaksikan oleh koresponden Mail on Sunday, yang menggambarkannya sebagai "sangat meresahkan".

Koran itu melaporkan bahwa tampaknya tidak ada upaya yang dilakukan untuk mencegah wabah di masa mendatang dengan meningkatkan standar kebersihan.

Di Dongguan, kelelawar yang terkait dengan wabah Covid-19 bahkan diiklankan oleh penjual obat.

Pasar Satwa Liar di Wuhan, China
Pasar Satwa Liar di Wuhan, China (Pasar Satwa Liar di Wuhan. (Eva.vn))

Pemerintah telah mengumumkan pada penduduk China untuk kembali menjalani kegiatan secara normal.

Hal itu dilakukan setelah hanya ada sejumlah kecil infeksi baru yang dilaporkan.

Koresponden yang tidak disebutkan namanya yang berbasis di Tiongkok itu mengatakan, "Semua orang di sini percaya wabah telah berakhir dan tidak ada yang perlu dikhawatirkan lagi.

"Itu hanya masalah di luar negeri sekarang sejauh yang mereka khawatirkan."

Dan di Dongguan, mereka menyatakan, satu-satunya perubahan adalah bahwa penjaga menghentikan orang-orang mengambil gambar.

"Pasar telah kembali beroperasi dengan cara yang persis sama seperti yang mereka lakukan sebelum virus corona," kata mereka.

Beberapa bulan lalu, pasar di Wuhan benar-benar ditutup setelah kasus-kasus awal corona diidentifikasi berasal dari daerah itu.

Lebih dari 665.000 orang telah terinfeksi di seluruh dunia, dengan Spanyol, Italia, AS dan Inggris di antara negara-negara yang paling parah terkena dampaknya.

Jejak Digital dr Tirta Disinggung Pasca Viral Kritik Jokowi Soal Covid-19, Rocky Gerung Sentil Ini

Sementara Indonesia Baru Berkutat dengan Corona, Wuhan Kini Bisa Bernapas Lega, Bagaimana Caranya?

Pandemi virus corona yang melanda berbagai penjuru dunia kini sudah masuk ke Indonesia.

Sejak akhir Februari lalu, virus corona mulai terdeteksi di Indonesia dan hingga kini masih terus menelan korban.

Kini pemerintah Tanah Air sedang menggalakkan social distancing atau physical distancing dan menutup sejumlah fasilitas umum.

Sementara Indonesia sedang berkutat dengan virus corona, Wuhan di Provinsi Hubei Tiongkok.

Seperti yang diketahui, Wuhan diduga adalah kota pertama tempat virus corona "menginvasi".

Bahkan Kota Wuhan juga menjadi yang pertama kali melakukan lockdown agar penyebaran virus corona tidak semakin meluas.

Selama kurang lebih empat bulan berjuang melawan virus corona, kini Kota Wuhan telah bisa bernapas lega.

Seperti dilansir dari KOMPASTV, pemerintah Tiongkok berencana membuka lockdwon Wuhan pada 8 April 2020 mendatang.

Sejak 25 Maret 2020 lalu, secara perlahan lockdown di Wuhan dibuka oleh pemerintah.

Bahkan di media sosial banyak beredar video petugas medis di Wuhan yang berjejer sambil satu persatu melepas masker yang selama ini setia menemani mereka melawan pandemi virus corona.

Sentilan Rocky Gerung pada dr Tirta yang Jadi Influencer Saat Wabah Covid-19, Nama Jokowi Terbawa

Es Krim Viennetta dari Walls Hadir Lagi, David Beckham Sampai Lakukan Ini

Potret Jadul Maia Estianty Saat Masih Istri Ahmad Dhani, Wajah Ibu Al El Dul Diperbincangkan

Waspada Kasus Impor

Meski jumlah kasus terun menurun, tetapi pemerintah China tetap mewaspadai gelombang kedua virus corona yang berasal dari kasus impor.

Kebanyakan di antara kasus impor adalah pelajar China yang pulang dari luar negeri.

Negeri "Tirai Bambu" memangkas jumlah penerbangan internasional secara besar-besaran mulai Minggu (29/3/2020) untuk jangka waktu yang tidak ditentukan.

Baca juga: Virus Corona, China Bakal Cabut Lockdown Wuhan pada 8 April

Imbasnya, rata-rata kedatangan harian di bandara minggu ini sekitar 4.000 orang, turun dari 25.000 penumpang minggu sebelumnya.

Data tersebut diungkapkan oleh seorang petinggi Administrasi Penerbangan Sipil China pada konferensi pers di Beijing, Senin (30/3/2020).

Pembukaan kembali tempat kerja juga memicu kekhawatiran tentang kemungkinan kasus infeksi lokal.

Baca juga: Cerita Pengalaman Relawan Menjalani Uji Coba Vaksin Corona di Wuhan

Sebab para carrier yang tidak menunjukkan gejala atau sangat minim gejala, justru bisa menularkan virus.

Bagian barat laut provinsi Gansu melaporkan kasus baru, yaitu seorang pendatang dari provinsi Hubei yang bisa melakukan perjalanan pulang berkat "kode sehat".

Jejak Digital dr Tirta Disinggung Pasca Viral Kritik Jokowi Soal Covid-19, Rocky Gerung Sentil Ini

Sebagian artikel ini telah tayang di Intisari-online.com dengan judul Seolah Tak Ada Kapoknya, Pasar di China Asal Corona Kembali Jual Daging Kelelawar dan Kalajengking

Sumber: Intisari Online
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved