Kampung Warna Warni Disabilitas
Keahlian Pijat Warga Kampung Tuna Netra Banjarbaru Akan Ditingkatkan
Tak hanua memijat warga kampung tuna netra banjarbaru juga akan dibekali pemerintah derah dengan berbagai keahlian lainnya
Penulis: Aprianto | Editor: Eka Dinayanti
Editor: Eka Dinayanti
BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARBARU - Kemampuan memijat warga di kampung disabilitas tuna netra ini akan terus ditingkatkan, sehingga bisa mendatangkan pasien yang banyak.
Kasubag Kesra Pemko Banjarbaru Akhmad Noval mengatakan pihaknya juga akan terus melakukan pembinaan kepada warga di kampung disabilitas tuna netra.
"Untuk menambah kemampuan mereka. Kami juga ada melakukan pembinaan keagamaan, latihan membuat telur asin, bertanam jagung," katanya.
• Kampung Warna Warni Tuna Netra di Banjarbaru, Rumah Dibedakan dari Warna
• Di Kampung Warna Warni Tuna Netra Banjarbaru, Mayoritas Warga Miliki Keahlian Pijat
• Warga Kampung Tuna Netra Banjarbaru Kurangi Kumpul-kumpul
• Andalkan Pendapatan dari Pijat, Begini Kondisi Kampung Tuna Netra saat Sepi Pasien
Selain itu, pihaknya juga berencana akan melakukan pelatihan memijat, untuk meningkatkan dan mengasah skil pijat mereka.
Dengan harapan, nantinya pasien pijat yang datang bisa semakin banyak karena kemampuan pijat yang semakin baik dimiliki oleh para warga.
Sekadar diketaui, tarif pijat dikampung ini Rp 60 ribu yang sudah menjadi kesempatan bersama.
Tarif ini untuk tiap pasien pijat dengan durasi satu jam.
(banjarmasinpost.co.id/rian