Kampung Warna Warni Disabilitas

Keahlian Pijat Warga Kampung Tuna Netra Banjarbaru Akan Ditingkatkan

Tak hanua memijat warga kampung tuna netra banjarbaru juga akan dibekali pemerintah derah dengan berbagai keahlian lainnya

Penulis: Aprianto | Editor: Eka Dinayanti
banjarmasinpost.co.id/aprianto
Suasana sepi karena covid 19 

Editor: Eka Dinayanti

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARBARU - Kemampuan memijat warga di kampung disabilitas tuna netra ini akan terus ditingkatkan, sehingga bisa mendatangkan pasien yang banyak.

Kasubag Kesra Pemko Banjarbaru Akhmad Noval mengatakan pihaknya juga akan terus melakukan pembinaan kepada warga di kampung disabilitas tuna netra.

"Untuk menambah kemampuan mereka. Kami juga ada melakukan pembinaan keagamaan, latihan membuat telur asin, bertanam jagung," katanya.

Kampung Warna Warni Tuna Netra di Banjarbaru, Rumah Dibedakan dari Warna

Di Kampung Warna Warni Tuna Netra Banjarbaru, Mayoritas Warga Miliki Keahlian Pijat

Warga Kampung Tuna Netra Banjarbaru Kurangi Kumpul-kumpul

Andalkan Pendapatan dari Pijat, Begini Kondisi Kampung Tuna Netra saat Sepi Pasien

Selain itu, pihaknya juga berencana akan melakukan pelatihan memijat, untuk meningkatkan dan mengasah skil pijat mereka.

Dengan harapan, nantinya pasien pijat yang datang bisa semakin banyak karena kemampuan pijat yang semakin baik dimiliki oleh para warga.

Sekadar diketaui, tarif pijat dikampung ini Rp 60 ribu yang sudah menjadi kesempatan bersama.

Tarif ini untuk tiap pasien pijat dengan durasi satu jam.

(banjarmasinpost.co.id/rian

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved