Berita Kalteng
VIDEO Sepinya Mall di Kota Sampit, Dampak Covid-19
Transaksi jual beli di Pusat Perbelanjaan Kota Sampit Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), sepi
Penulis: Fathurahman | Editor: Hari Widodo
Editor : Hari Widodo
BANJARMASINPOST.CO.ID, SAMPIT- Transaksi jual beli di Pusat Perbelanjaan Kota Sampit Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), hingga, Minggu (5/4/2020) masih sepi.
Sebagian besar warga memilih diam di rumah selama mewabahnya Covid-19 di Sampit.
Pantauan di beberapa pusat perbelanjaan di Sampit, seperti di Pusat Perbelanjaan Mentaya, warga yang berbelanja untuk membeli bahan makanan tidak seperti hari normal saat belum ada wabah Covid-19 yang saat ini terjadi di Kalteng.
Pedagang mengaku pendapatan turun drasris karena transaksi jual beli berkurang , karena pengunjung sepi, meskipun ada saja yang datang dan melakukan transaksi namun jumlahnya sedikit saja turun sekitar 20 hingga 30 persen dari kunjungan hari biadanya.
• Kental Dengan Nuansa Islami, Kunjungan ke Taman Kota Sampit Dibatasi Sampai Jam 10 Malam
• Riwayat 3 Pasien Positif Covid-19 di Sampit Ternyata dari Klaster Gowa dan Jakarta, Ini Pesan Bupati
• Bupati Kotim Supian Hadi Sebut Pelebaran Jalan di Sampit Tuntas 2021
Hal yang sama terjadi di Citi Mall Jalan Jenderal Soedirman Sampitz yang tampak juga sepi, meskipun ada saja pengunjung yang datang namun jauh berkurang dari hari normal sebelumnya, karena para ABG atau anak baru gede yang biasa mendominasi datang ke mal sebagian memilih tinggal di rumah.
Sementara itu, Marketing Communication Citimall Sampit , Chandra Saputra, kepada wartawan, mengakui, terjadinya penurunan pengunjung Mal tersebut.
Menurutnya, itu terjadi karena kebanyakan anak muda yang biasa "ngemol" memilih di rumah saja selama Wabah Covid-19.
Demikian juga karyawan perusahaan sawit yang biasa berkunjung dan bertransaksi memilih tetap tinggal di kebun, sementara waktu. (Banjarmasinpost.co.id / Faturahman)