Polres HSS
Operasi Keselamatan Intan 2020, Satlantas Polres HSS Sosialisasi Social Distancing
Memutus mata rantai penularan covid-19, Polres HSS mengerahkan semua kesatuan ikut menyosialisasikan Maklumat Kapolri
Penulis: Hanani | Editor: Eka Dinayanti
Editor: Eka Dinayanti
BANJARMASINPOST.CO.ID, KANDANGAN - Sosialisasi upaya pencegahan penyebaran virus Covid-19 dilakukan Polres Hulu Sungai Selatan, tak hanya melalui Satbinmas.
Tapi semua satuan ikut berpartisipasi mengedukasi masyarakat.
Termasuk Satuan Lalu Lintas (Satlantas) yang Senin (6/4/2020) turun langsung ke masyarakat.
Satuan yang biasa mengatur lalu lintas ini turut melaksanakan sosialisasi pentingnya social distancing (jaga jarak aman 100 meter antarorang) serta pola hidup bersih dan sehat (PHBS).
Dipimpin Kasatlantas Polres HSS, AKP Anton Suyono SH bersama anggotanya melalui Kegiatan Operasi Keselamatan Intan 2020, tim Satlantas menyasar salah satu minimarket yang ramai di kunjungi masyarakat.

Pengunjung minimarket mencuci tangan sebelum masuk mini market, di kran air yang
dibawa Satlantas Polres HSS dalam rangka mengedukasi masyarakat agar menerapkan PHBS.
(HUMAS POLRES HSS untuk BANJARMASIN POST.)
Yaitu minimarket Al Huda di kawasan Jalan A Yani Kota Kandangan.
Selain menyampaikan imbauan social distancing melalui alat pengeras suara, juga disampaikan pentingnya penggunakan masker.
Menerapkan pola hidup bersih dan sehat (PHBS) serta mengimbau warga tak melakukan aksi borong sembako atau bahan makanan lainnya secara berlebihan.
Pada kegiatan itu, Satlantas juga membawa tong air yang dilengkapi kran serta sabun khusus untuk mencuci tangan pengunjung.
Satu persatu pengunjung, melaksanakan cuci tangan sebelum dan setelah berbelanja di mini market Al Huda.
“Tujuan kami melaksanakan ini, mengedukasi masyarakat agar menerapkan PHBS dalam keseharian, untuk mencegah terinfeksi virus corona. Sedangkan bagi pemilik minimarket tah hanya di Al Huda, kami juga meminta agar menyediakan sarana cuci tangan untuk pengujung yang diletakkan dekat pintu masuk,”jelas Anton.
Ditambahkan, operasi Keselamatan Intan 2020 ini juga dalam rangka memberi pemahaman kepada masyarakat agar benar-benar memahami dan menaati peraturan pemerintah, menaati Maklumat Kapolri serta imbauan Majelis Ulama Indonesia (MUI) terkait perlunya memutus mata rantai penyebaran virus corona dengan social distancing.
“Tetap tinggal di dalam rumah selama pemerintah belum menyatakan aman, kecuali ada keperluan penting seperti membeli obat atau membeli kebutuhan bahan makanan,” kata Anton.
Pada kesempatan itu, juga disosialisasikan agar masyarakat hanya mengikuti informasi dan imbauan resmi yang dikeluaran pemerintah terkait upaya antisipasi penyebaran covid-19, serta tak mudah percaya dengan berita hoax berkaitan wabah tersebut.
Karena informasi hoax dapat berdampak menimbulkan keresahan masyarakat bahkan menimbulkan misinformasi yang berdampak menyesatkan masyarakat. (aol)