Berita Banjarmasin
Video Kapolsekta Banjarmasin Selatan Imbau Ini untuk Cegah Tawuran
Beberapa waktu lalu nyaris terjadi tawuran, mirisnya adalah para pelaku masih dibawah umur, Muara Kelayan B, Banjarmasin Selatan, Kalimantan Selatan.
Penulis: Jumadi | Editor: Alpri Widianjono
Editor: Alpri Widianjono
BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Bagi para orangtua yang memiliki anak belasan tahun, agar memperhatikan anak-anaknya.
Selama terjadinya wabah virus corona atau Covid-19, liburan sekolah diperpanjang.
Dengan liburan itu, maka usahakan anak-anak tetap di rumah dan jangan sampai malam-malam keluyuran, hingga bisa ikut-ikutan tawuran.
Hal itu disampaikan Kapolsekta Banjarmasin Selatan, AKP H Idit Aditya, Senin (6/4/2020), sehubungan terjadinya tawuran beberapa hari lalu yang dilakukan sekelompok anak belasan tahun, di Muara Kelayan B, Banjarmasin Selatan, Kalimantan Selatan ( Kalsel ).
"Kami sudah membawa anak-anak yang diduga melakukan tawuran. Mereka semuanya masih di bawah umur. Kami juga memanggil orangtua masing-masing dari anak-anak tersebut. Mereka semuanya dilakukan pembinaan," beber Kapolsekta Banjarmasin Selatan.
• Dua Kelompok ABG Tawuran, Ada yang Bersenjata Parang, di Muara Jalan Kelayan B Kota Banjarmasin
• Beredar Kabar Ada Tawuran Dua Kelompok Remaja, Begini Penjelasan Kapolsek Banjarmasin Timur
• Gagalkan Aksi Tawuran Massal di Basirih Selatan, Polisi Amankan Remaja Bersajam
• Hendak Menggelar Tawuran, Puluhan Remaja Diamankan Polisi di Sungai Lulut, Banjarmasin Timur
• Mau Tawuran 23 Mei, Sejumlah Bocah di Banjarmasin Selatan Diamankan Polisi
Ditambahkannya, agar tidak terulang lagi, kepada para orangtua agar selalu mengawasi anak-anaknya apabila keluar rumah. Kapolsek tak ingin remaja belasan tahun terlibat tindak pidana kriminal akibat pengeroyokan itu.
Informasi diterima, beberapa hari lalu terjadi tawuran di Muara Kelayan B, Banjarmasin.
Namun, mereka yang tawuran adalah anak-anak masih di bawah umur.
Ada yang bersenjatakan balok, ada juga yang bersenjatakan parang.
Banyak warga yang menyaksikan, namun diduga tak melerai karena khawatir menjadi sasaran mereka yang membawa senjata.
Setelah polisi berdatangan, anak-anak bubar, tapi ada pula yang diamankan.
Mereka yang diamankan, kemudian dibawa ke polsek, orangtua masing-masing dipanggil dan diberi pembinaan. (Banjarmasinpost.co.id/Jumadi)