Wabah Corona di Kalsel
UPDATE Corona di Kalsel Sore Ini, Jumlah Positif & Meninggal Naik, Ada dari Tapin
Sore ini sudah 19 pasien yang terkonfirmasi positif Covid-19 dan tiga orang meninggal dunia
Penulis: Nurholis Huda | Editor: Rahmadhani
Artinya, permohonan pemeriksaan spesimen selain dari instansi tersebut termasuk dari perorangan tak akan dilayani.
Protokol alur pemeriksaan spesimen, kontrol kualitas eksternal hingga mekanisme pengiriman spesimen dan pelaporan hasil pemeriksaan di BTKLPP Banjarbaru dikoordinasikan dengan Dinas Kesehatan Provinsi Kalsel dan Balitbangkes.
"Pemeriksaan menggunakan form dan SOP yang telah ditetapkan oleh Balitbangkes," kata Bang Dhin, Selasa (7/4/2020).
BTKLPP Banjarbaru saat ini mampu melakukan pemeriksaan Covid-19 terhadap sebanyak 32 spesimen per hari dengan waktu pemeriksaan selama 2 hingga 3 hari.
Namun dengan upaya pengoptimalan secara bertahap, kapasitas pemeriksaan bisa ditingkatkan hingga 64 spesimen perhari.
Dijelaskan Bang Dhin, menurut Plt Kepala BTKLPP Banjarbaru, Hamidi, BTKLPP Banjarbaru melakukan berbagai upaya termasuk peningkatan SDM, menyesuaikan fokus anggaran, pembenahan ruangan pemeriksaan serta sarana dan prasarana sejak ditunjuk sebagai Laboratoriun Pemeriksa Covid-19.
"Disampaikan Plt Kepala BTKLPP Banjarbaru, refocussing anggaran dilakukan untuk penyediaan reagensia, primer dan control positive, penyediaan APD serta penyediaan bahan consumable," kata Bang Dhin.
Kendala yang masih dialami menurut Bang Dhin, yaitu masih diperlukannya sarana dan prasarana untuk optimalkan kapasitas pemeriksaan.
Selain itu, dalam operasionalnya melakukan pemeriksaan spesimen, BTKLPP Banjarbaru juga saat ini melibatkan tenaga personel dari MIPA ULM dan tentunya diperlukan kompensasi honorarium.
Bang Dhin berkomitmen akan menampung semua aspirasi dan bersedia menjembatani dengan pemerintah terkait kendala-kendala yang dihadapi.

(Banjarmasinpost.co.id/Nurholis Huda)