Selebrita
Kini Dicover Via Vallen, Polemik Lirik Lagu Aisyah Istri Rasulullah Disoroti Ustadz Abdul Somad
Via Vallen juga ikut meng-cover lagu kisah romantis Nabi Muhammad SAW dengan sang istri, Aisyah RA itu. Ini langsung jadi video viral.
Penulis: Noor Masrida | Editor: Murhan
Editor : Murhan
BANJARMASINPOST.CO.ID - Pedangdut Via Vallen baru-baru ini ikut mengcover lagu Lagu Aisyah Istri Rasulullah yang menarik perhatian publik, hingga digandrungi masyarakat.
Setelah Nissa Sabyan bersama Sabyan Gambus, kali ini, Via Vallen juga ikut meng-cover lagu kisah romantis Nabi Muhammad SAW dengan sang istri, Aisyah RA itu. Ini langsung jadi video viral.
Praktis, Lagu Aisyah Istri Rasulullah juga terus saja berada di daftar trending YouTube Indonesia beberapa hari terakhir. Meskipun ada polemik soal liriknya yang sampai Ustadz Abdul Somad bersuara.
Via Vallen menggunakan hijab dan hanya diiringi petikan gitar saat melantunkan lagu ini.
• Foto Ninja Chef Renatta Saat Isolasi Diri Cegah Covid-19 Disoroti Chef Arnold & Uya Kuya
• Dapat Berkah Covid-19, Penampakan Roro Fitria Setelah Bebas dari Penjara Jadi Sorotan
• Permintaan Maaf Attalarik Syach Seusai Video Viral Cari Masjid yang Buka Saat Wabah Covid-19
Video tersebut telah diunggah melalui kanal YouTube Via Vallen Official pada hari ini, Selasa 7 April 2020.
Selang beberapa jam, video tersebut langsung masuk ke jajaran trending Indonesia.
Tanggapan UAS Soal Lirik Lagu Aisyah Istri Rasulullah
Akhir-akhir ini, lirik lagu Aisyah istri Rasulullah yang sedang menjadi trending topik. Ini juga ditanggapi oleh Ustadz Abdul Somad.
Secara gamblang, Ustadz Abdul Somad membahas soal lirik Lagu Aisyah Istri Rasulullah yang dipopulerkan Nissa Sabyan bersama Sabyan Gambus.
Dijelaskan UAS, panggilan akrab Ustadz Abdul Somad, Aisyah adalah ibunya saya. Itu yang mengatakan adalah Allah SWT.
"Istri Rasulullah SAW adalah ibu kamu. Jadi Aisyah adalah ibu saya," ujar Ustadz Abdul Somad (UAS) yang dikutip Wartakotalive.com dari akun instagramnya, Selasa (7/4/2020)
"Aisyah itu pipinya merah, mesranya dengan Nabi Muhammad. Begitu saya ceritakan di jaman milenial ini. Namun ketika cerita soal neneknya ke keponakan lalu didengar oleh kakak ibu saya. Katanya omongan saya tidak sopan seperti itu. Masa menceritakan nenek seperti itu."
"Padahal kan saya membuat mengerti anak milenial harus seperti itu, biar bisa dimengerti. Saya sayang dengan keponakan maka saya ceritakan soal Aisyah sesuai milenialNamanya juga sayang ke cucu begitulah jadinya," ujar UAS .
Maksud UAS menceritakan itu dikaitkan dengan lagu Aisyah, dirinya bersyukur bahwa sekarang lagu itu sudah ada perbaikan syairnya.
"Tidak lagi menyebut Aisyah saja, sudah pakai Siti Aisyah, Syaidah Aisyah. Kalau manusia tidak amar makruf nahir mungkar maka saya percaya kritik mengkritik ini tidak menjatuhkan tapi menyelamatkan kita semua," tutur UAS.