Wabah Corona di Kalsel

UPDATE Corona Banjar Rabu 8 April, 1 dari 2 PDP Kabupaten Banjar Perawat Perempuan

Masuknya daftar dua orang PDP tersebut dirilis Tim Gugus Tugas Pencegahan, Penanggulangan, dan Penanganan (GTPPP) Cocid-19 Kabupaten Banjar

Penulis: BL Roynalendra N | Editor: Didik Triomarsidi
Kominfo Kabupaten Banjar
TIM GTPPP Banjar saat vicon di Command Center, Martapura, Selasa sore kemarin. 

Editor: Didik Triomarsidi

1 PDP di Kabupaten Banjar seorang perawat perempuan dari RS swasta yang kontak langsung dengan pasien covid-19.

BANJARMASINPOST.CO.ID, MARTAPURA - Setelah sempat nihil pada Senin lalu, kini ada lagi pasien dalam pengawasan (PDP) di Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan (Kalsel). Bahkan jumlahnya langsung dua orang.

Masuknya daftar dua orang PDP tersebut dirilis Tim Gugus Tugas Pencegahan, Penanggulangan, dan Penanganan (GTPPP) Cocid-19 Kabupaten Banjar, Selasa sore kemarin, pada video conference (vicon) di Command Center di kawasan Jalan Pangeran Hidayatullah, Martapura.

Didampingi Ketua GTPPP Kabupaten Banjar HM Hilman ST MT, Juru Bicara GTPPP Banjar dr H Diauddin menerangkan satu PDP di antaranya adalah PDP yang sebelumnya dinyatakan aman berdasar dua kali hasil swap.

Punya Istri Dua, Suami di Dubai Ini Kebingungan saat UEA Diberlakukan Jam Malam

UPDATE Corona Tabalong, 58 OPD yang Kontak dengan Kluster Ijtima Gowa Bakal Dirapid Test

Siapa Saja yang Berhak Dapat THR dan Gaji Ke-13 saat Corona? Ini Penjelasan Sri Mulyani

Keluhan Driver Ojol Makin Sepi Order Kalau Dilarang Terima Penumpang saat PSBB

Namun setelah dikomunikasikan dengan tim provinsi dengan mempertimbangkan kadang PDP masih drop sehingga kemudian diputuskan untuk kembali dimasukkan menjadi PDP. Selanjutnya mendapatkan perawatan khusus (isolasi) di RSUD Ulin Banjarmasin.

Sementara itu satu PDP lainnya, jelas Diauddin, adalah seorang perawat perempuan dari rumah sakit swasta yang menangani pasien covid-19.

Lantaran kemudian perawat tersebut mengalami batuk dan pilek, maka sesuai protokol yang ada, ditetapkan sebagai PDP.

"Itu yang kemarin masuk daftar 48 kontak erat. Itu sebabnya sekarang daftar kontak erat risiko tinggi tinggal 47 orang," jelas Diauddin, Rabu (8/4/2020).

Bagaimana kondisinya? "Cukup baik. Cuma batuk dan pilek biasa saja. Namun sesuai protokol kan terkategori PDP dan sekarang menjalani perawatan di RS Idaman, Banjarbaru," jelas Diauddin.

Lebih lanjut ia menerangkan data terkini, jumlah ODP 109 orang. Sebenarnya ada penambahan ODP menjadi 181 orang, namun jumlahnya susut karena sebanyak 72 orang telah selesai menjalani karantina mandiri selama 14 hari dan dinyatakan aman.

"Data lainnya tetap yakni tiga orang terkonformasi positif covid-19 dan orang melapor dua orang," paparnya.

Pemantauan terhadap ODP, lanjutnya, terus dipantau tiap saat. Hingga saat ini seluruhnya masih kooperatif menaati seruan atau imbauan pemerintah untuk tetap bertahan di rumah dan mengurangi interaksi. Karena itu tempat karantina kesehatan terpusat yang disiapkan masih tetap lowong.

(banjarmasinpost.co.id/roy)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved