Berita Olahraga
VIDEO Tunda Latih Tanding ke Filipina, Atlet Biliar Kalsel Latihan di Rumah
Atlet biliar Kalsel melakukan latihan di rumah masing-masing setelah rencana latih tanding ke Filipina mengalami penundaan
Penulis: Khairil Rahim | Editor: Eka Dinayanti
Editor: Eka Dinayanti
BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Sejatinya dua atlet biliar Banua, Jendy dan Arun yang dipersiapkan di ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) XX di Papua nanti akan memulai menjalani pemusatan ktihan khusus ke Filipina pada 15 Maret 2020 lalu.
Namun musibah pendemi Corona yang terjadi secara global membuat Pengurus Provinsi (Pengprov) Persatuan Olahraga Biliar Seluruh Indonesia (POBSI) Kalsel mengubah jadwal keberangkatan.
"Jadi jadwal tryout ke Filipina kita jadwal ulang menunggu situasi normal kembali," kata pelatih biliar Banua sekaligus Ketua Harian POBSI Kalsel, Noor Fathuliansyah Selasa (7/4/2020) siang.
• VIDEO Pasien Positif Covid-19 di Kalsel Bertambah Tiga Orang
• VIDEO Penjelasan Keberangkatan Jemaah Umroh di Banjarmasin Tertunda
Padahal kata Fathul segala sesuatu untuk keberangkatan sudah dipersiapkan dengan matang bahkan dana yang dikucurkan dari Dinas Pemuda dan Olahraga Kalimantan Selatan pun sudah dikantongi.
"Dispora Kalsel sudah merespon cepat dengan memberikan dana untuk keberangkatan karena billiard di target meraih medali di Pon Papua," kata Fathul sapannya
Di Filipina kata Fathul kedua pebiliar ini bakal banyak beruji tanding langsung dengan dua juara dunia biliar asal Filipina yakni Carlo Biado dan Jeff de Luna.
"Kedua pembelian internasional ini sudah menyatakan siap untuk menjadi lawan sparing partner bagi Jendy dan Arun," tambah dia.
Selain Jendy dan Arun, biliar Banua lainnya juga bakal melakukan tryout ke Malaysia yakni divisi snooker Johan Purwanto didampingi pelatihnya Andi di ke Malaysia.
Sementara mantan pebiliar nomor satu Kalsel Noor Hidayatullah alias Dayat dan Reza akan berlatih di dalam negeri saja yakni di Jakarta.
Saat masa pendemi Corona ini tambah dia, pebiliar diimbau untuk melakukan latihan mandiri.
Arun memilih berlatih di rumahnya di Batam.
Lalu Johan latihan di Tegal.
"mereka berdua kita pulang kan dulu ke daerah masing-masing untuk latihan mandiri dan kita sudah memberi program latihan mandiri," ujar dia.
Sementara Dayat memilih latihan di tempat sendiri di Singa Pool di Banua Anyar Banjarmasin, lalu Arun latihan di tempatnya di kawasan Kayu Tangi.