Wabah Virus Corona
Cara Dapat Kuota Gratis 2-30 GB dari Telkomsel, XL - Axis dan Indosat Saat Virus Corona Mewabah
Operator seluler di Indonesia menawarkan paket internet gratis maupun kuota gratis saat Virus Corona atau Covid-19 mewabah.
Penulis: Amirul Yusuf | Editor: Rendy Nicko
Editor: Rendy Nicko
BANJARMASINPOST.CO.ID - Provider seluler provider XL Axiata dan Axis, Indosat dan Telkomsel di Indonesia memberikan sejumlah Kuota Gratis atau Paket Internet Gratis saat pandemi Virus Corona atau Covid-19.
Operator Telkomsel, XL Axiata - Axis dan Indosat memang menyediakan paket internet gratis atau Kuota Gratis dalam sejumlah paket yang ditawarkan selama pandemi Virus Corona atau Covid-19.
Namun Kuota Gratis atau paket internet gratis yang diberikan operator Telkomsel, XL Axiata - Axis dan Indosat hanya bisa dipergunakan untuk kepentingan belajar dari rumah karena anjuran sosial distancing dampak Virus Corona atau Covid-19.
Melalui Kuota Gratis tersebut, pengguna dari operator XL, Telkomsel dan Indosat dapat mengakses platform atau aplikasi belajar online.
• Cara Daftar Subsidi Kuota Gratis 35GB, 42GB & 50GB, Promo Telkomsel Paket Internet Murah 10GB Rp 10
• Subsidi Kuota Gratis 50GB, Promo Telkomsel & Internet Murah 10GB Rp 10 untuk Belajar Online Ada
• Cara Mencairkan Insentif Kartu Prakerja via BNI, OVO, Gopay & LinkAja Tanpa Login www.prakerja.go.id
• Cepat Login www.pln.co.id Agar Dapat Token Listrik Gratis PLN Saat Pandemi Virus Corona
Beberapa operator seluler pun cukup beragam memberikan paketnya, ada yang 2 GB per hari hingga sekaligus 30 GB.
Berikut adalah daftarnya, dikutip TribunJabar.id dari berbagai sumber:
1. Telkomsel

Bagi Anda yang ingin mengakses platform e-learning seperti Zenius, Quipper, Cakap, Bahaso, situs e-learning beberapa kampus, dan lain sebagainya, bisa menggunakan paket Ilmupedia.
Paket sebesar 30 GB ini dibagikan secara gratis.
Sementara itu, untuk pengguna Ruangguru, dapat mengakses paket Ruangguru.
Paket itu juga diberikan sebesar 30GB.
Perlu diketahui, paket tersebut bakal aktif selama 30 hari untuk penguna simPATI, Kartu AS, Loop, dan Kartu Halo.
Untuk mengaktifkan paket-paket itu, Anda bisa melakukannya via aplikasi myTelkomsel.
Aplikasi ini bisa diunduh di PlayStore dan AppStore.
2. XL Axiata dan Axis

XL Axiata Gambar promosi perpanjangan kuota gratis 2 GB per hari dari XL Axiata hingga 14 April 2020
PT XL Axiata Tbk (XL Axiata) memiliki program internet gratis 2 GB/hari.
Pelanggan XL Axiata baik pengguna kartu XL, AXIS, XL PRIORITAS serta pelanggan korporasi XL Business Solutions dan internet rumah XL Home Wireless bisa menikmati program tersebut dalam periode 1-14 April 2020.
Caranya adalah dengan mengaktifkan program melalui aplikasi myXL, myXL Postpaid atau Axisnet.
Program gratis 2GB/hari ini bisa dimanfaatkan untuk mengakses sejumlah aplikasi atau layanan data yang bisa membantu bekerja dari rumah.
Di antaranya adalah Udemy, Ruang Guru, Zenius, dan Rumah Belajar untuk para pelajar atau mahasiswa.
Presiden Direktur & CEO XL Axiata, Dian Siswarini mengatakan program gratis 2BG/hari ini tersebut guna mendukung usaha pemerintah untuk menghentikan penyebaran Coid-19.
"Kami harapkan fasilitas ini bisa dimanfaatkan pelanggans ecara bijak dan semaksimal mungkin untuk tetap produktif selama masa harus tetap tinggal di rumah," ujarnya seperti dalam keterangan resmi yang diterima Kompas.com, Minggu (5/4/2020).
Dian menambahkan, selain perpanjangnya program gratis 2GB/hari ini, XL Axiata juga menambah manfaat lain berupa penambahan jumlah akses baru ke materi kuliah di 7 kampus, yaitu Universitas Padjajaran, Universitas Indonesia, Universitas Airlangga, Universitas Brawijaya, Universitas Nusa Cendana Kupang, Universitas Tanjung Pura, dan Universitas Sebelas Maret.
"Total saat ini tersedia 14 kampus yang materi kuliah daringnya bisa diakses secara gratis melalui program ini," katanya lagi.
Selain itu, gratis 2GB/hari ini juga bisa digunakan untuk akses ke aplikasi/website tambahan dari yang sudah ada sebelumnya, yaitu ke Kelas Pintar dan Sekolah.mu, serta Rumah Belajar, portal Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (https://belajar.kemdikbud.go.id/)
Manfaat tambahan lainnya berupa gratis akses ke hotline Covid-19: 112, 117, 119 dan portal resmi Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 https://www.covid19.go.id/.
Akses ini melengkapi akses ke saluran informasi Covid-19 yang sudah ada sebelumnya, yaitu sumber-sumber resmi di Kementerian Kesehatan (https://infeksiemerging.kemkes.go.id/) dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta (https://corona.jakarta.go.id/).
"Program ini telah kita luncurkan sejak 18 Maret 2020 lalu," kata Dian.
Kemudian untuk yang bekerja dari rumah, pelanggan bisa menggunakannya untuk mengakses sejumlah aplikasi dari Microsoft Office 365 yang meliputi, Microsoft Exchange, Share Point, One Drive, Microsoft Team, dan Skype for Business.
3. Indosat

Operator seluluer Indosat Ooredoo juga tak ketinggalan memberikan kuota gratis selama pandemi virus corona ini.
Ada kuota gratis 30GB yang bisa digunakan untuk mengakses beberapa platform belajar online.
Platform itu di antaranya adalah Ruangguru, Quipper, Sekolahmu.com, hingga Rumah Belajar.
Kemudian, kuota tersebut juga bisa digunakan untuk mengakses situs e-learing beberapa kampus di Indonesia.
Untuk mengaktifkan paket ini, pengguna bisa melakukannya via aplikasi myIM3.
Selain itu, pengguna juga bisa mengakses *123*368#.
Masa Belajar di Rumah Diperpanjang
Pemerintah Provinsi Jawa Barat melalui Dinas Pendidikan Provinsi Jabar memutuskan pelaksanaan Proses Belajar Mengajar (PBM) di rumah masing-masing diperpanjang hingga 13 April mendatang.
Keputusan itu dituangkan dalam Surat Edaran Nomor 443/3718-Set.Disdik tentang Penyelenggaraan Pendidikan Dalam Rangka Pencegahan Penyebaran COVID-19 di Provinsi Jawa Barat yang ditandatangani Kepala Disdik Jabar Dewi Sartika pada Jumat, 27 Maret 2020.
"Perpanjangan PBM di rumah ini memperhatikan perkembangan terkini penyebaran Cocid-19 di Jabar sekaligus Surat Edaran Mendikbud Nomor 4 Tahun 2020 tanggal 24 Maret dan keputusan Gubernur Jabar Ridwan Kamil," ucap Dewi di Kota Bandung, Sabtu (28/3/2020).
Dalam surat yang ditujukan kepada Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah I-XIII di Jabar itu, Dewi meminta mereka menginformasikan pengawas dan pihak sekolah untuk melaksanakan PBM dari rumah fokus pada pendidikan dan kecakapan hidup, antara lain mengenai Covid-19.
Selain itu, Dewi meminta pihak sekolah agar aktivitas dan tugas PBM dari rumah melalui pembelajaran dalam jaringan (online) atau jarak jauh ini dapat bervariasi antar peserta didik.
"Sesuai minat dan kondisi masing-masing (peserta didik), termasuk mempertimbangkan kesenjangan akses atau fasilitas belajar di rumah. Penugasan juga tidak diharuskan secara kuantitas sesuai jumlah jam pembelajaran reguler, namun cukup merepresentasikan mata pelajaran," ujarnya.
Bukti atau produk aktivitas belajar dari rumah, lanjut Dewi, diberi umpan balik yang bersifat kualitatif dan berguna bagi guru, tanpa diharuskan memberi skor atau nilai kuantitatif.
"PBM dari rumah agar dilakukan secara kreatif, menyenangkan, melatih kemandirian, tidak menimbulkan kecemasan atau kepanikan, serta tidak memberatkan peserta didik maupun orang tua atau wali," ujar Dewi.
(banjarmasinpost.co.id/ amirul yusuf)