Wabah Corona di Kalsel
Satpam Positif Rapid Test di Kabupaten Banjar adalah Klaster Gowa, Kontak Erat Ada 23 Orang
Satpam masjid tersebut merupakan jemaah yang beberapa waktu lalu mengikuti itjima ulama dunia di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan (Sulsel).
Penulis: BL Roynalendra N | Editor: Rahmadhani
EDITOR : Rahmadhani
BANJARMASINPOST.CO.ID, MARTAPURA - Ada satu orang positif Virus Corona di Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan yang diketahui sadalah salah satu satpam di salah satu masjid.
Juru Bicara Gugus Gugas Pencegahan, Penanggulangan, dan Penanganan (GTPPP) Covid-19 Kabupaten Banjar dr H Diauddin, Sabtu (11/4/2020) sore menyampaikan kondisi pasien positif Virus Corona tersebut.
Ia menyebutkan satpam masjid tersebut merupakan jemaah yang beberapa waktu lalu mengikuti itjima ulama dunia di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan (Sulsel).
Yang bersangkutan saat ini menjalani perawatan intensif di ruang isolasi di RSU Ulin Banjarmasin.
• Hasil Rapid Test di Kalsel : 88 Reaktif Positif Covid-19 dari 1.104 Orang yang Diuji
• Pengelolanya Jadi PDP, Masjid di Kertak Hanyar Sementara Ditutup untuk Umum
"Kondisinya masih sesak napas," jelasnya lewat video conference di Command Center di lingkungan rumah jabatan Bupati Banjar di Jalan Pangeran Hidayatullah, Kota Martapura.
Diauddin yang juga kepala Dinas Kesehatan Banjar mengatakan pemeriksaan kesehatan telah dilakukan terhadap 23 orang kontak erat pasien tersebut.
Beberapa orang hasilnya negatif, meski begitu tetap menjalani karantina mandiri.
Ketua (GTPPP) Covid-19 Kabupaten Banjar HM Hilman menyampaikan kondisi pasien positif Virus Corona tersebut.
"Jumat (10/4) malam, yang bersangkutan pingsan dan sesak napas. Setelah dicek, ternyata hasilnya positif covid-19," papar Hilman.
Kontak erat risiko tinggi satpam yang positif Covid-19 itu, lanjut Hilman, yakni keluarga dan kaum masjid.

• Update Corona Kalsel : Tak Ada Kasus Baru, Angka Kematian Covid-19 di Kalsel 13,8 Persen
Totalnya tujuh kepala keluarga (KK) dengan jumlah total anggota keluarga sebanyak 23 orang.
"Seluruhnya saat ini menjalani karantina mandiri di rumah masing-masing selama 14 hari dan seluruh biaya hidup ditanggung oleh Pemkab Banjar," sebut Hilman.
Dari data gugus, jumlah pasien positif covid-19 di Kabupaten Banjar saat ini empat orang.
Dua orang lainnya dirawat di ruang isolasi di RSU Ulin, sedangkan satu orang lainnya tidak dirawat di rumah sakit tapi isolasi mandiri di rumah.