Wabah Corona di Kalsel
Video Satlantas Polres Tanahlaut Ajarkan Bikin APD untuk Cegah Corona
Rombongan petugas Polres Tanahlaut menyisir SPBU, rumah makan hingga pasar untuk melatih bikin masker dan Alat Pelindung Diri pencegah virus corona.
Penulis: Milna Sari | Editor: Alpri Widianjono
Editor: Alpri Widianjono
BANJARMASINPOST.CO.ID, PELAIHARI - jajaran Satlantas Polres Tanahlaut memberikan pelatihan membuat masker dan pelindung wajah dengan bahan bekas untuk mencegah penyebaran virus corona atau Covid-19 di wilayah Kabupaten Tanahlaut, Kalimantan Selatan ( Kalsel ), Senin (13/4/2020).
Rombongan petugas menyisir SPBU, rumah makan hingga pasar untuk memberikan edukasi cara membuat masker dan Alat Pelindung Diri (APD).
Mereka langsung mempraktikkan cara membuat masker dari kain slayer dan tali karet gelang.
Bukan hanya itu, pelindung wajah dari botol bekas berwarna bening dari botol minuman soda juga dipakai.
Tak sampai lima menit, masker dan APD selesai dibuat.
• ODP Dikarantina Bertambah, Eks Rumah Sakit Dimanfaatkan Pemkab Tala
• Ruang Isolasi Diisi Warga Luar Kabupaten, Ini Kata Bupati Tala Sukamta
• Pantai Batakan Ditutup Karena Corona, Dispar Tala Tetap Lakukan Ini
• Pemkab Tala Berlakukan Work From Home untuk ASN dan PTT, Imbas Corona
Petugas SPBU Angsau yang kali itu menjadi lokasi pertama pelatihan, memerhatikan dengan seksama pembuatan masker dan pelindung wajah.
Salah satunya petugas, Yanuar. mengaku senang dengan adanya pelatihan membuat masker dan pelindung wajah tersebut.
"Ternyata, mudah sekali membuatnya. Dipakai juga nyaman saja," ucapnya.
Ia mengaku nantinya juga akan membuat pelindung wajah tersebut agar lebih aman saat melayani pembeli.
"Iya, nanti saya juga buat karena khawatir juga wabah virus corona ini," sebutnya kepada Banjarmasinpost.co.id.
Sementara itu, Kasatlantas Polres Tanahlaut, AKP M Taufiq Qurahman, yang kali itu memimpin pelatihan membuat masker dan APD dari bahan bekas, mengatakan, ide pelatihan tersebut dari pimpinannya, AKBP Cuncun Kurniadi.
Kemudian, disampaikan ke kalangan masyarakat yang terpaksa harus tetap bekerja dan melayani orang di tengah wabah virus corona atau Covid-19.
"Seperti petugas SPBU ini, mereka tidak bisa tidak melayani pembelinya, apakah yang membeli ternyata ODP, mereka mana tahu dan tetap harus dilayani," ujarnya.
Pelatihan dengan peralatan sederhana dan bahan seadanya tersebut, terangnya, diharapkan dapat dengan mudah dibuat oleh masyarakat.
Sehingga, lapisan masyarakat memakai masker dan APD tanpa harus membeli dengan harga mahal.
"Ini juga upaya Polres Tanahlaut untuk memutus rantai penularan virus corona atau Covid-19 yang akan masuk ke wilkum Tanahlaut," tegas Kasatlantas.
(Banjarmasinpost.co.id/Milna Sari)