Berita Tanahbumbu

Kadisdagri Tidak Larang Pedagang Berjualan saat Ramadan, Tapi Syaratnya Ini

Dinas Perdagangan dan perindustrian Tanahbumbu tahun ini tidak memfasilitasi pada wadai ramadan. Namun, juga tidak melarang warga berjualan wadai

Penulis: Herliansyah | Editor: Hari Widodo
Istimewa
Kadisdagri Kabupaten Tanahbumbu H Deny Hariyanto menegaskan tidak memfasilitasi pasar wadai ramadhan. Tetapi, pihaknya tidak melarang warga berjualan makanan di bulan ramadan. 

Editor : Hari Widodo

BANJARMASINPOST.CO.ID,BATULICIN - Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Kadisdagri) Tanahbumbu Deny Hariyanto menegaskan, tahun ini tidak memfasilitasi pedagang berjualan kue (wadai) seperti tahun-tahun sebelumnya karena pandemi virus corona (Covid-19) melanda saat ini.

Hal ini menjadi persoalan dilematis. Meski tidak mengadakan pasar wadai, namun Disdagri tidak melarang para pedagang berjualan.

Ia mempersilakan, asal di rumah, di halaman rumah atau di pinggir jalan.

Kendati demikian, Deny menyatakan pihaknya akan tetap melakukan upaya pencegahan penyebaran Covid-19. Meminta kepada pedagang mengatur jarak satu meja dengan meja pedagang lainnya.

Ruang Produksi Radio Bersujud di Kantor Bupati Tanahbumbu Terbakar Senin Dinihari

Sekda Kotabaru Pastikan Pasar Wadai Ramadan Tetap Ada

UPDATE Corona di Kalsel 12 April 2020: Soal ODP Banjarmasin Kalah dengan Tanahbumbu

Selain, Deny mengimbau masyarakat yang ingin membeli kebutuhan berbuka puasa.

Tidak bergerombol atau berkerubung, sebagai salah satu mengantisipasi penyebaran Covid-19.

"Kami sudah mulai melakukan pendataan jumah pedagang yang bisa berjualan wadai di bulan Ramadan," ujar Deny kepada banjarmasinpost.co.id, Selasa (14/4/2020).

Dalam waktu segeranya, lanjut Deny, pihaknya akan mensosialisasikan kepada pedagang. Terkait pencegahan penyebaran Covid-19 yang masih menjadi ancaman.

Sosialisasi disampaikan ke semua pedagang, diminta pedagang berjualan di rumah, halaman depan rumah atau di pinggir jalan. Namun tetap mengatur jarak antara satu meja dengan meja lainnya.

"Kepada masyarakat ingin membeli kebutuhan berbuka puasa, kami sarankan untuk menghindari kerumunan," imbau Deny.

Sekadar diketahui, bulan ramadan tinggal seminggu lagi. Saat bulan puasa, terlebih hari pertama ramadan tidak hanya pedagang yang mengais rizki akan membludak.

Seperti di sepanjang jalan Transmigrasi, kawasan Plajau.

Jumlah ODP di Kalsel Kembali Meningkat, Terbanyak di Tanahbumbu

Efek Covid-19, Ajang Grasstrack di Kabupten Tanahbumbu Ditiadakan

Seiring banyaknya pedagang, tidak dipungkiri biasanya di hari pertama ramadan masyarakat ingin mencari kebutuhan berbuka puasa pun turut membludak.

Terkait wabah Covid-19 saat ini masih mengancam, upaya menangkal penyebaran diperlukan pemantauan dan pengawasan yang lebih komprehenship dari semua pihak. Terlebih Disdagri Tanahbumbu.

(banjarmasinpost.co.id/helriansyah)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved