Wabah Corona di Kalsel
VIDEO UPDATE COVID-19 KALSEL - Usulan PSBB Banjarmasin Masih Berperoses di Kemenkes
PSBB bisa diajukan satu kota ke kementerian, jika ada dua kota antar kota atau lintas maka akan diajukan pemerintah provinsi ke Kementerian Kesehatan
Penulis: Nurholis Huda | Editor: Eka Dinayanti
Editor: Eka Dinayanti
BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARBARU - Banjarmasin menjadi kota rawan akan penyebaran virus corona atau Covid-19, maka dimunculkan wacana pemberlakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kalsel, HM Muslim, Senin (13/4/2020) menjelaskan memang ada usulan untuk Banjarmasin akan ajukan PSBB ke Kementerian Kesehatan.
"Ini masih proses, dan perlu ada beberapa lampiran dan fakta-fakta yang perlu dilaporkan kembali ke Kementerian Kesehatan," kata dia.
• VIDEO Harga Karet Terus Turun, Petani Karet di Balangan Curhat ke Bupati
• VIDEO Warga Perairan dan Buruh Pelabuhan Dapat Sembako dari Satpolair Polres Banjarmasin
• VIDEO Sepinya Toko Oleh-oleh Khas Kalsel di Banjarmasin
Diuraikan Muslim, PSBB bisa diajukan satu kota ke kementerian, jika ada dua kota antar kota atau lintas maka akan diajukan pemerintah provinsi ke Kementerian Kesehatan.
Kadinkes Kalsel ini mengemukakan PSBB adalah sebuah instrumen dalam rangka pembatasan sosial berskala besar.
"Yang harus diperhatikan yakni harus dilakukan analisa lebih dulu dan perlengkapan persyaratannya," tandas dia.
Dijelaskan dia, PSBB tersebut dapat diterapkan pembatasan mulai dari pendidikan yakni peliburan di sekolah dan tempat kerja, kemudian pembatasan kegiatan keagamaan, pembatasan kegiatan moda transportasi, pembatasan di tempat atau fasilitas umum, sosial budaya, kegiatan lainnya khusus terkait aspek pertahanan keamanan.
"Maka itu perlu analisa situasi. PSBB ini dapat diajukan melalui kota diajukan Provinsi ke kemudian ke kemenkes dan kemudian akan dibentuk kemenkes tim dan paling lama dua hari diterima bisa dikeluarkan terkait penetapan PSBB ini, dan kita masih menunggu terkait PSBB ini," kata Muslim.
(banjarmasinpost.co.id /Nurcholis Huda)