Enam SDN di Tanahlaut Segera Diregrouping, Kadisdik Ungkap Pertimbangannya dan Pastikan ini

Editor: Eka Dinayanti

BANJARMASINPOST.CO,ID, PELAIHARI - Sejumlah sekolah dasar negeri (SDN) di Kabupaten Tanahlaut (Tala), Kalimantan Selatan (Kalsel), hingga kini kekurangan murid.

Selain itu ada juga yang jaraknya berdekatan.

Keberadaan sejumlah sekolah tersebut menjadi perhatian Dinas Pendidikan (Disdik) setempat.

Bahkan tahun ini ada empat SDN di Tala yang bakal dilakukan regrouping atau peleburan.

"Insha Allah realisasinya pada tahun ajaran baru nanti, mungkin sekitar Juli nanti," ucap Kepala Disdik Tala Abdillah kepada banjarmasinpost.co.id, Selasa (21/4/2020).

Pejabat eselon II di Bumi Tuntung Pandang ini mengatakan empat SDN yang akan dirtegrouping yakni SDN Gunung Makmur 1 dan 2 di Kecamatan Takisung, SDN Tambang Ulang 1 dan 2 di Kecamatan Tambangulang.

"Berikutnya SDN Handil Suruk 1 dan 2 di Kecamatan Bumimakmur," beber Abdillah.

• Produser The King: Eternal Monarch Minta Maaf, Bangunan Berciri Arsitektur Jepang Dapat Sorotan

• Komentar Ariel NOAH di Postingan Gading Marten Bikin Heboh, 2 Huruf Ini Penyebabnya

• Panduan Aktivasi Paket Internet Telkomsel 108 GB dan Indosat 28 GB, Kuota Gratis Axis dan XL Ada

Ia menerangkan tujuan regrouping yakni untuk efisiensi anggaran.

Apalagi saat ini semua lembaga pemerintah mesti terus melakukan penghematan anggaran.

Dikatakannya, jumlah murid di SDN Gunung Makmur 1 dan 2 serta di SDN Tambang Ulang 1 dan 2 masih lumayan banyak, rata-rata lebih seratus orang, hanya saja jarak antarsekolah berdekatan.

Kondisi tersebut berbeda dengan SDN Handil Suruk 1 dan 2 yang minim murid.

"Di Handil Suruk 1 cuma ada 43 orang murid dan di SDN Handil Suruk 2 cuma ada 21 orang murid," sebut Abdillah.

Padahal, lanjutnya, jumlah minimal murid tiap rombongan belajar (rombel) yakni 20 orang.

Jumlah rombel tiap sekolah minimal enam, artinya idealnya jumlah minimal murid tiap sekolah mesti lebih seratus orang.