Wabah Virus Corona
Cara Konsumsi Antivirus Covid-19 Temuan Profesor Sumsel, Ini Kata Gubernur
Ini Cara Konsumsi Antivirus Covid-19 temuan Profesor Sumsel, Gubernur Sumatera Selatan langsung coba penangkal Virus Corona ini.
Editor : Rendy Nicko
BANJARMASINPOST.CO.ID - Ini Cara Konsumsi Antivirus Covid-19 temuan Profesor Sumsel, Gubernur Sumatera Selatan langsung coba penangkal Virus Corona ini.
Faisal Rizal, pria dengan gelar profesor di Sumatera Selatan mempresentasikan antivirus Covid-19 atau Virus Corona temuannya di depan Guberur Sumatera Selatan Herman Deru.
Menurut Faisal, antivirus Covid-19 atau Virus Corona temuannya bukan dari bahan kimia. Sehingga tidak berdampak negatif pada tubuh manusia.
Antivirus Covid-19 atau Virus Corona adalah produk gula yang menggunakan light technology.
• Isu Kim Jong Un Terjangkit Virus Corona dari Dokter China Disebut Pendukung Presiden AS Donald Trump
• Akhirnya WHO Ungkap Asal Virus Corona dan Buka Suara Soal Laboratorium Wuhan di China
Faisal mengklaim, antivirus temuannya bisa memecah asam amino sehingga bisa mempercepat pencegahan dan pengobatan corona.
Bahkan ia menyebut temuannya tersebut sudah dikonsumsi oleh orang yang positif Covid-19 dan menunjukkan keberhasilan.
Menurutnya virus coorna akan cepat menyebar dan membelah diri jika pasien diberi protein.
Antivirus yang ditemukan oleh Faisal itu berfungsi memecah protein dalam tubuh hingga terhindar dari Covid-19.
"Jadi protein digunakan Covid-19 untuk membelah atau memperbanyak turunannya dan glukosa adalah energinya. Dampaknya, kita memiliki imunitas yang kuat. Tidak ada dampak buruk yang dihasilkan," kata Faisal dalam keterangan yang disampaikan Pemprov Sumsel, Selasa (21/4/2020).
Ia mengatakan proses penyembuhannya tidak lebih dari lima hari.
"Tingkat keberhasilannya sudah ada. Datanya kita dapat dari beberapa rumah sakit di luar Sumsel. Ada beberapa pasien yang sembuh. Proses penyembuhannya biasanya tidak lebih dari 5 hari," kata Faisal.
Cara mengonsumsi antivirus tersebut cukup mudah yakni sama seperi mengonsumsi gula biasa.
"Saya tekankan, ini tidak akan memengaruhi gula darah," ujar Faisal.
Terkait temuan tersebut, Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru sangat mengapresiasi hasil kerja keras Faisal.
Saat Faisal mempersentasikan di hadapannya, Herman mengaku langsung mencoba gula yang diklaim menjadi antivirus Covid-19.
"Saya secara pribadi langsung mengonsumsinya. Mudah-mudahan ini bisa menjawab ketakutan masyarakat, karena beranggapan Covid-19 ini belum ada vaksinnya. Saat ini tinggal dinas terkait untuk menganalisis," ujar Herman.
Namun Herman mengatakan, sebelum digunakan pada masyarakat, antivirus tersebut sebaiknya diuji lebih dulu melalui penelitian lebih lanjut.
"Tapi saya yakin ini baik. Apalagi dalam paparan yang dilakukan Prof Faisal disertai uji, sehingga ini sangat meyakinkan. Jika memang tidak ada dampak yang berarti, sebar saja ke masyarakat," kata Herman.

Profesor Faisal Rizal yang mengklaim menemukan antivirus Covid-19 saat memberikan paparan kepada Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru, Selasa (21/4/2020).(HANDOUT/PEMPROV SUMSEL)
Profesor Sumsel Temukan Antivirus Covid-19 atau Virus Corona
Seorang pria dengan gelar profesor di Sumatera Selatan mengklaim berhasil menemukan antivirus Covid-19 yang saat ini menjadi pandemi.
Penemu antivirus corona tersebut adalah Faisal Rizal.
Faisal mempresentasikan hasil temuannya kepada Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru.
Faisal mengatakan bahwa antivirus yang ia temukan tersebut berupa produk gula yang menggunakan light technology.
Gula tersebut menurut dia mampu memecah protein menjadi asam amino, sehingga bisa mempercepat pencegahan dan pengobatan Covid-19.
Bahkan, Faisal mengatakan, antivirus temuannya tersebut sudah menunjukkan bukti keberhasilan saat dikonsumsi oleh orang yang positif Covid-19.
"Tingkat keberhasilannya sudah ada. Datanya kita dapat dari beberapa rumah sakit di luar Sumsel. Ada beberapa pasien yang sembuh. Proses penyembuhannya biasanya tidak lebih dari 5 hari," kata Faisal dalam keterangan yang disampaikan Pemprov Sumsel, Selasa (21/4/2020).
Faisal mengatakan, antivirus yang ia ciptakan tersebut bukan terbuat dari bahan kimia, sehingga tidak menimbulkan dampak negatif ke tubuh manusia.
Menurut Faisal, virus corona akan cepat menyebar dan membelah diri jika pasien tersebut diberi protein.
Adapun, fungsi antivirus tersebut untuk memecah protein dalam tubuh, sehingga tehindar dari Covid-19.
"Jadi protein digunakan Covid-19 untuk membelah atau memperbanyak turunannya dan glukosa adalah energinya. Dampaknya, kita memiliki imunitas yang kuat. Tidak ada dampak buruk yang dihasilkan," kata Faisal.
Menurut Faisal, cara mengonsumsinya bisa sama seperti mengonsumsi gula biasa.
"Saya tekankan, ini tidak akan memengaruhi gula darah," ujar Faisal.
Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru sangat mengapresiasi temuan Faisal tersebut.
Meski demikian, menurut Herman, sebelum digunakan pada masyarakat, antivirus tersebut sebaiknya diuji lebih dulu melalui penelitian lebih lanjut.
"Tapi saya yakin ini baik. Apalagi dalam paparan yang dilakukan Prof Faisal disertai uji, sehingga ini sangat meyakinkan. Jika memang tidak ada dampak yang berarti, sebar saja ke masyarakat," kata Herman.
Herman sempat mencoba gula yang diklaim antivirus tersebut di sela-sela pemaparan.
Herman meminta agar tidak ada kecemasan di tengah masyarakat.
"Saya secara pribadi langsung mengonsumsinya. Mudah-mudahan ini bisa menjawab ketakutan masyarakat, karena beranggapan Covid-19 ini belum ada vaksinnya. Saat ini tinggal dinas terkait untuk menganalisis," ujar Herman.
• Isu Kim Jong Un Terjangkit Virus Corona dari Dokter China Disebut Pendukung Presiden AS Donald Trump
Artikel ini tayang di Kompas.com dengan judul Seorang Profesor di Sumsel Mengaku Menemukan Antivirus Covid-19
Artikel ini tayang di Kompas.com dengan judul Gubernur Langsung Coba Gula Antivirus Covid-19 Temuan Profesor di Sumsel: Saya Yakin Ini Baik
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/banjarmasin/foto/bank/originals/ilustrasi-virus-corona-covid-19.jpg)