Wabah Virus Corona
Minyak Dunia Anljok karena Virus Corona, China Ambil Untung Memborong untuk Cadangan
China memilih main borong minyak dunia yang harganya sedang turun untuk memperkuat cadangan bahan bakar nasionalnya.
EDITOR : Rahmadhani
BANJARMASINPOST.CO.ID - Saat minyak dunia anjlok di tengah pandemi Covid-19 Virus Corona, China tampaknya bisa mengambil keuntungan bagi negaranya.
China memilih main borong minyak dunia yang harganya sedang turun untuk memperkuat cadangan bahan bakar nasionalnya.
Hal ini terlihat pada bulan Maret dimana nilai import minyaknya meningkat sebanyak 4,5%.
Angka pembelian pada kuartal pertama 2020 mencatat peningkatan serupa, berkisar di 5%.
• UPDATE Corona Dunia Jumat 24 April: Mewabah di 210 Negara, Total Pasien Kasus 2,7 Juta Orang
• RESMI! Ilmuwan Oxford Uji Coba Vaksin Corona pada Manusia
Anjloknya harga minyak dunia merepotkan perusahaan minyak negara dan diprediksi akan menunda rencana pengembangan industri migas seperti yang sudah disiapkan pemerintah.
Namun sebaliknya buat sektor manufaktur dan transportasi, perkembangan ini serupa hujan duit.
Pemerintah Cina pun memanfaatkan harga yang murah untuk menambah cadangan minyak strategis.
Langkah ini diambil demi mempersiapkan diri jika pasokan energi kembali terganggu di kemudian hari.
"Di tengah semua ini, impor minyak Cina malah bertambah karena harga yang murah memungkinkan penumpukan cadangan” kata Peter Lee, analis senior industri minyak dan gas di lembaga konsultan Fitch Solutions.

"Kesempatan sekali dalam satu abad"
Importir Cina dikabarkan mengirimkan 84 kapal tanker ke Arab Saudi pertengahan Maret lalu.
Saat itu harga minyak mulai menukik ke kisaran 30 Dollar AS per barrel. Kapal tanker sebanyak itu mampu mengangkut dua juta barrel sekaligus, menurut laporan media yang mengutip asosiasi industri pembuatan kapal di Cina.
Harga yang rendah "menciptakan efek positif pada Cina,” tulis Komisi Politik dan Hukum di Partai Komunis Cina melalui akun media sosialnya.
Namun pergerakan negatif harga minyak menyisakan kerugian di tempat lain.