Berita Tanahlaut

Serahkan BLT, Bupati Sukamta Terenyuh Melihat Kondisi Pendiri Tanahlaut

Secara khusus Bupati Tala Drs H Sukamta MAP mengunjungi wanita hebat pada masa puluhan tahun silam itu.

Penulis: BL Roynalendra N | Editor: Eka Dinayanti
IRMA ROSANTI UNTUK BPOST GROUP
BUPATI Tala H Sukamta (kiri) bertandang sekaligus menyerahkan BLT untuk pendiri Tala, Noor Aliyah, Kamis (23_4) pagi. Saat itu lansia itu sedang tertidur.. 

Editor: Eka Dinayanti

BANJARMASINPOST.CO.ID, PELAIHARI - Keberadaan Kabupaten Tanahlaut (Tala) yang berdiri pada 2 Desember 1965 silam tak lepas dari sejumlah tokoh pendiri yang melahirkan daerah berjuluk Bumi Tuntung Pandang ini.

Dari beberapa orang pendiri Tala, saat ini tersisa satu orang yang masih hidup yaitu Noor Aliyah.

Secara khusus Bupati Tala Drs H Sukamta MAP mengunjungi wanita hebat pada masa puluhan tahun silam itu.

"Beliau kini sudah sepuh. Kondisi fisiknya sudah lemah. Maklum usia beliau sudah hampir 90 tahun," tutur Sukamta, Jumat (24/4/2020).

Kritik Mulan Jameela pada Kebijakan Ahok BTP, Istri Ahmad Dhani Bicara Diskon BBM untuk Ojol

Rencana Nikahan Luna Maya Tahun Ini Disinggung Raffi Ahmad & Nagita Slavina, dengan Ryochin?

Ibu Neymar Punya Kekasih Brondong dan Miliki Seks Menyimpang dengan Skuad Timnas Brasil

Pada Kamis pagi kemarin orang nomor satu di Tala itu menyambangi Noor Aliyah di kediaman yang bersangkutan di belakang studio photo di kawasan Jalan Pancasila, Pelaihari.

Selama beberapa puluh menit, Sukamta berada di tempat tersebut.

Namun ia tak sempat berinteraksi atau bercengkerama dengan pendiri Tala tersebut.

Mengapa? "Saat saya datang beliau masih tidur. Saya tak tega jika beliau dibangunkan. Jadi, saya ditemui anggota keluarga beliau. Ada sepupu dan anak sepupunya, ada keponakan," papar Sukamta.

Di rumah tersebut, lanjutnya, dihuni tiga kepala keluarga (KK).

Mereka merawat Noor Aliyah yang kini kondisi fisiknya lemah dan mulai mengalami gangguan daya ingat.

Sukamta tak sekadar sowan, lebih dari itu sekaligus menyerahkan BLT (bantuan langsung tunai) untuk Noor Aliyah senilai Rp 600 ribu.

"Kebetulan BLT sudah dicairkan sebanyak Rp 2,6 miliar melalui Dinas Sosial Tala. Sasarannya yakni untuk lansia, penyandang cacat, dan jompo," bebernya.

Penyalurannya langsung diantarkan dari rumah ke rumah.

Ini dalam upaya menghindari kerumunan mengingat saat ini sedang terjadi wabah virus corona atau covid-19.

Lebih lanjut ia menerangkan dalam upaya penanggulangan dampak ekonomi covid-19, Pemkab Tala telah menyediakan anggaran sebesar Rp 25 miliar hasil refokusing anggaran tiap Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD).

Kalangan fakir miskin termasuk sasaran yang akan mendapatkan bantuan senilai Rp 600 ribu selama tiga bulan mendatang terhitung sejak April 2020.

(banjarmasinpost.co.id/roy)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved