Berita Tanahbumbu
Posko di Perbatasan Tanbu Hanya Dijaga Dishub Tanpa Tim Gugus Tugas, ini Tugasnya
Bupati Tanahbumbu, lebih memilih menarik tim untuk maksimalkan di tempat pelayanan kesehatan dan desa, dengan membentuk tim Covid-19 di 10 kecamatan.
Penulis: Man Hidayat | Editor: Eka Dinayanti
Editor: Eka Dinayanti
BANJARMASINPOST.CO.ID, BATULICIN - Petugas Posko Perbatasan di Kabupaten Tanahbumbu, sudah satu minggu ditarik Bupati Tanahbumbu.
Saat ini, diperbatasan tak ada lagi pemeriksaan suhu tubuh seperti sebelumnya.
Tiga posko perbatasan Tanbu dengan Tanahlaut, Tanbu dengan Kabupaten Banjar, dan Tanbu dengan Kotabaru, kini tak lagi dihuni tim Gugus Tugas.
Kebijakan itu diambil Bupati Tanahbumbu H Sudian Noor karena dianggap kurang efektif.
• Ini Jadwal Imsakiyah Hari ke-2 Bulan Ramadhan 2020 Sabtu 25 April 2020
• Bukan Zoom, Facebook Umumkan Bisa Video Call Hingga 50 Orang, Begini Caranya
• Cara Mandi Wajib Bagi Pria dan Wanita, Ini Niat Mandi Junub Ramadhan 2020
Bupati Tanahbumbu, lebih memilih menarik tim untuk maksimalkan di tempat pelayanan kesehatan dan desa, dengan membentuk tim Covid-19 di 10 kecamatan.
Kebijakan itu, membuat pendatang menjadi bebas keluar masuk di pintu gerbang Tanahbumbu tanpa pemeriksaan suhu tubuh lagi.
Saat ini, pintu gerbang melalui jalur darat tersebut hanya dijaga Dinas Perhubungan Tanahbumbu.
"Tim Gugus Tugas kami tarik semua dan kita maksimalkan di desa-desa," katanya kepada banjarmasinpost.co.id belum lama tadi.
Kepala Dinas Perhubungan Tanahbumbu, M Putu Wisnu Wardhana, Sabtu (25/4/2020), mengakui saat ini hanya anggota Dishub yang berjaga di perbatasan.
Mereka bertugas untuk memantau keluar masuknya kendaraan ke wilayah Tanahbumbu.
"Dishub melakukan pengawasan dan pendataan (tidak memberhentikan kendaraan) angkutan orang dan barang yang keluar masuk Tanbu dan terkait imbauan kami dengan Satlantas, tidak mudik tidak piknik," katanya.
Selama penjagaan di posko, Dishub tidak melakukan interaksi dan hanya mendata kendaraan yang masuk.
"Kami mendata kendaraan plat luar Tanbu dan direkap sebagai bahan apabila diperlukan," kata Wisnu.
(banjarmasinpost.co.id/man hidayat)
