Wabah Corona di Kalteng
Sikap PWI Kalteng Perihal Status Wali Kota Palangkaraya Fairid Naparin yang Positif Virus Corona
Sikap PWI Kalteng Perihal Status Wali Kota Palangkaraya Fairid Naparin yang Positif Virus Corona
Penulis: Fathurahman | Editor: Rendy Nicko
Editor: Rendy Nicko
BANJARMASINPOST.CO.ID, PALANGKARAYA - Organisasi Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kalimantan Tengah mengeluarkan surat resmi meminta kepada Dinas Kesehatan Kota Palangkaraya, untuk melakukan pemeriksaan rapid test terhadap puluhan wartawan yang Minggu (26/4/2020) malam yang melakukan wawancara berhadapan langsung dengan Wali Kota Palangkaraya, Fairid Naparin.
Pernyataan resmi Ketua PWI Kalteng, H Haris Sadikin, tersebut ditegaskan, Senin (27/4/2020) malam setelah mendapatkan kabar dari Wali Kota Palangkaraya, Fairid Naparin, melalui akun instagramnya yang mengungkapkan, hasil tes swab kedua terhadap sampel cairan di tenggorokan dan pemeriksaan darahnya Positif, Covid-19.
Menurut Haris, puluhan wartawan di Palangkaraya , sebelum keluarnya hasil pemeriksaan Swab Positif Covid-19 Wali Kota Palangkaraya Fairid Naparin tersebut, sempat melakukan wawancara berhadapan terkait rencana pelaksanaan pembatasan berskala kecil di tingkat kelurahan yang masuk zona merah di Palangkaraya, juga sebelumnya beberapa kali Wali Kota berinteraksi dengan puluhan wartawan.
• Curhat Wali Kota Palangkaraya Pasca Positif Virus Corona, Fairid Naparin Minta Maaf ke Masyarakat
• BERLANGSUNG Live TVRI! Soal dan Jawaban SD, SMP, SMA Selasa 28 April Belajar dari Rumah TVRI
• Kisah Satu Keluarga di Kota Banjarbaru Positif Virus Corona, Gugus Tugas Covid-19 : Bayi 1,6 Tahun
Untuk itu, Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Kalimantan Tengah mendesak Dinas Kesehatan Kota Palangkaraya segera mendata wartawan yang telah melakukan kontak dalam 14 hari terakhir dengan Wali Kota.
Haris juga, meminta dilakukan rapid tes terhadap seluruh wartawan yang melakukan kontak langsung. Hal itu penting dilaksanakan untuk mengantisipasi penyebaran covid-19 di kalangan jurnalis."Saya mendesak Dinas Kesehatan Kota Palangkaraya, segera melaksakan rapid Tes kepada wartawan yang kontak dengan Wali Kota dalam 14 hari terakhir," ungkap Ketua PWI Provinsi Kalteng HM Haris Sadikin, Senin (27/4/2020) malam.
Dia mengungkapkan, rapid tes penting dilaksanakan, mengingat aktitas wartawan cukup padat. Setelah melakukan kontak dengan wali kota, tentu wartawan berinteraksi dengan orang lain. Itu berpotensi dalam penyebaran covid-19. Karena itu, penting untuk segera diketahui kondisi kesehatan wartawan yang telah melakukan kontak dengan wali kota. Potensi penyebaran covid-19 semakin besar, mengingat jurnalis lebih banyak berinteraksi.
Hal yang sama juga ditegaskan Ketua IJTI Kalteng, H Tantawi Jauhari, yang juga meminta agar anggota Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) Kalimantan Tengah yang meliput kegiatan wali kota untuk memeriksakan diri."Untuk kebaikkan bersama para jurnalis melakukan rapid test; sehingga kita dapat mengambil langkah terbaik dalam persalahan ini," ujarnya.
Menurut Awi, panggilan akrabnya, dari informasi yang dia dapatkan ada beberapa rekan wartawan dan jurnalis yang meliput kegiatan wali kota."
Kita sama-sama berdoa semoga Wali Kota Palangkaraya akan segera sembuh. Sehingga dapat beraktivitas seperti biasa," ujarnya.
(banjarmasnpost.co.id /Faturahman)
