Atlet Renang Difabel Kalsel

Tak Pernah Putus Asa, Suriansyah Kini Jadi Atlet Renang Andalan Kalsel

Suriansyah mengalami polia di masa kecil hingga ia pun harus dibantu tongkat untuk berjalan. Namun, ia tidak pernah putus asa dan menjadi atlet renang

Penulis: Khairil Rahim | Editor: Hari Widodo
istimewa
Perenang difabel asal Kalsel Suriyani atau Isur. 

Editor : Hari Widodo

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Sama dengan Ijay, Suriansyah sebelumnya memiliki fisik yang normal sebagaimana kebanyakan orang.

Namun penyakit polio yang dialaminya di usia muda membuat dia harus berjalan dengan menggunakan dua tongkatnya.

"Tapi saya tidak mau putus asa karena itu merupakan perbuatan dosa. Jangankan difabel orang yang sempurna pun bisa berputus asa apalagi gagal dalam usaha bangkrut dan tidak punya apa, kalau kita pribadi tidak pernah merasa putus dalam keadaan apapun," ujar Isur sapannya.

Isur pun lalu memanfaatkan kebiasaannya mandi di dekat sungai dengan jadi atlet renang.

Kakinya Diamputasi, Atlet Renang Difabel Kalsel ini Pernah 2 Tahun Depresi

Tak Menyerah saat Divonis Lumpuh, Mulyad Kini Menjadi Atlet Renang Difabel Kalsel

Punya Keterbatasan, Inilah Enam Atlet Renang Difabel yang Kini Membela Merah Putih

Lalu pada 2010 di Kota Baru dia ikut ajang Peparprov.

Isur turun di nomor 50 gaya bebas dan kupu punggung lalu 100 gaya bebas dan 100 gaya punggung dan 50 gaya dada 400 meter gaya bebas perorangan dan 400 meter gaya bebas estapet.

"Di ajang asean saya pernah juara 1 sementara di  asia juara 3," pungkas Isur

(banjarmasin post.co.id/Khairil rahim)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved