Berita Banjarbaru

Pandemi Covid-19, Pelayanan SIM Keliling Polres Banjarbaru Sementara Tidak Beroperasional

Pelayanan SIM Keliling yang ada di Kawasan Murjani dan Bundaran Kamaratih Landasan Ulin, untuk sementara tidak melayani permohonan SIM.

Penulis: Aprianto | Editor: Eka Dinayanti
banjarmasinpost.co.id/aprianto
Suasana pelayanan SIM di Polres Banjarbaru. 

Editor: Eka Dinayanti

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARBARU - Pelayanan Surat Izin Mengemudi (SIM) Keliling Polres Banjarbaru tidak beroperasional, setelah pandemi covid-19 yang terus meningkat di Kota Banjarbaru.

Pelayanan SIM Keliling yang ada di Kawasan Murjani dan Bundaran Kamaratih Landasan Ulin, untuk sementara tidak melayani permohonan SIM.

Di dua lokasi ini, biasanya masyarakat bisa memperpanjang SIM, namun karena tidak beroperasional lagi, perpanjangan SIM dan Pembuatan SIM baru bisa dilakukan di Polres Banjarbaru.

Rumah Muzdalifah Diam-diam Ditawar Baim Wong, Suami Paula Serius Ingin Beli Harga Segini

Kisah Pilu Putri Shah Rukh Khan, Suhana Kerap Dibully Karena Hal Ini, Kini Tunjukkan Pesonanya

Wajah Mulan Jameela di Video TikTok Jadi Sorotan, Istri Ahmad Dhani Bicara Kacamata

Meski sudah dilakukan satu tempat, selama pandemi covid-19, terjadi penurunan permohona SIM yang cukup signifikan.

"SIM Keliling sepertinya tidak buka lagi. Jadi harus ke Polres Banjarbaru kalau mau memperpanjang SIM," kata Rivan, Jumat, (1/5).

Warga Banjarbaru ini akan memperpanjang SIMnya yang akan segera mati.

Namun, belum lama tadi, saat ke kawasan Murjani, dirinya tidak melihat lagi mobil pelayanan SIM Keliling.

Kasatlantas Polres Banjarbaru AKP Apriyansa Sinatra melalui Baur SIM Satlantas Aiptu I Putu Sudhiwirawan, mengatakan selama pandemi covid-19, pelayanan SIM Keliling untuk sementara tidak beroperasional.

"Untuk pelayanan perpanjangan SIM dan SIM baru bisa dilakukan di Polres Banjarbaru," katanya.

Semenjak kasus covid-19 di Banjarbaru terus meningkat, permohonan SIM baru dan perpanjangan mengalami penurunan.

Dalam satu hari, disebutkannya pemohon SIM baru hanya berkisar empat hingga lima orang.

Berbeda dengan beberapa bulan sebelumnya, pandemi covid-19, dalam sehari rata-rata bisa mencapai 50 orang.

Kalau dipersentase, menurut Putu menurun hingga 85 persen dibanding hari-hari biasanya sebelum merebaknya pandemi covid-19.

Hal serupa juga terjadi untuk perpanjangan SIM, hanya saja tidak terlalu signifikan.

Sebelum covid-19, jumlah pemohon perpanjangan SIM dalam satu hari mencapai 80 orang.

Namun sekarang hanya berkisar dari 30-50 orang tiap harinya

(banjarmasinpost.co.id/Rian)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved