Berita Banjarbaru
Siswa Smada Banjarbaru Dilarang Datang ke Sekolah, Info Kelulusan Secara Online dengan Cara Ini
Pengumuman kelulusan siswa SMA dilaksanakan besok, Sabtu, (2/5/2020) mulai pukul 10.00 WITA. Siswa dilarang datang ke sekolah tapi pantau lewat online
Penulis: Aprianto | Editor: Syaiful Akhyar
BANJARMASIN POST.CO.ID, BANJARBARU - Pengumuman kelulusan siswa SMA/SMK/SLB tahun pelajaran 2019/2020 di Kalimantan Selatan (Kalsel) akan dilaksanakan pada Sabtu, (2/5) secara online.
Kepala Sekolah SMAN 2 Banjarbaru, Eksan Wasesa menegaskan bahwa para siswa tidak boleh ke sekolah dan siswa tetap di rumah saat pengumuman kelulusan.
"Pengumuman dilaksanakan besok, Sabtu, (2/5) mulai pukul 10.00 WITA. Para siswa dilarang datang ke sekolah," katanya, Jumat, (1/5).
Untuk pengumuman kelulusan, pihaknya lakukan secara online baik itu melalui WhatsApp, email, dan website sekolah.
"Informasi kelulusan dapat di akses melalui WA, nomor 082158814314 dengan format kelulusan#nis#tanggallahir," ujarnya.
Namun untuk pengumumannya dibedakan berdasarkan jurusan dan kelasnya.
Pengumuman dimulai dari pukul 10.00 WITA untuk siswa kelas XII MIPA 1 sampai siswa kelas XII MIPA 3. Pukul 11.00 WITA untuk siswa kelas XII MIPA 4 sampai siswa kelas XII MIPA 6 dan pukul 12.00 WITA untuk siswa kelas XII IPS 1 sampai XII IPS 4.
Selain itu bisa diakses melalui email dengan cara mengisi form di https://bit.ly/2KB7S90 dan untuk informasi lebih lengkap, para siswa dan orang tua bisa melihat di website sekolah http://sman2banjarbaru.sch.id/index.php/pengumuman/
Pihaknya juga sudah menyampaikan informasi perihal pengumuman secara online ini melalui media Facebook kepada para siswa dan orangtua siswa.
Sehingga, para siswa tidak perlu datang ke sekolah untuk mengetahui hasil pengumuman kelulusan sekolah.
"Karena suasana pandemi Covid-19, kita menghimbau kepada para siswa tetap di rumah dan bila lulus sekolah hal yang harus dilakukan adalah melakukan sujud syukur dan tidak boleh melakukan konvoi atau aksi corat-coret," pesannya.
Bila sampai ada siswa yang melakukan aksi konvoi atau corat-coret, pihaknya akan menunda menyerahkan ijasah sementara kepada siswa yang kedapatan melakukan aksi itu.
Untuk penyerahan ijasah sementara kepada para siswa yang lulus, pihaknya masih belum menentukan waktunya. Bila nanti, pandemi Covid-19 masih belum berakhir, kemungkinan ijasah sementara bisa diunduh di website sekolah.
"Untuk ijasah asli akan menunggu blanko dari Disdik. Jadi untuk menunggu ijasah asli, para siswa akan mendapatkan ijasah sementara," tambahnya.
(Banjarmasinpost.co.id/Aprianto)
