Sport
Pastikan Tidak Terpapar Covid-19, 261 Atlet KONI Kalsel Dirapid Test
Sebanyak 261 atlet dan pelatih di bawah naungan KONI Kalimantan Selatan menjalani rapid test untuk memastikan terpapar tidaknya Covid-19
Penulis: Khairil Rahim | Editor: Hari Widodo
Editor : Hari Widodo
BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Sebanyak 261 atlet dan pelatih di bawah naungan Komite Olahraga Nasional (KONI) Kalimantan Selatan datang ke halaman GOR Hasanuddin HM untuk Rapid test.
Pemeriksaan Covid-19 ini juga dilakukan terhadap karyawan dan pengurus KONI Kalsel Sabtu (2/5/2020) pagi.
Rapid tes yang berjalan lancar tanpa banyak menumpuk orang karena dilakukan secara bergantian diakhiri dengan pemeriksaan terakhir Ketua KONI Kalsel Bambang Heri Purnama.
Bambang mengatakan pemeriksaan ini lakukan untuk mengevakuasi atlet dan pelatih selama berlatih di rumah apakah terpapar atau tidak.
• Atlet Kalsel yang Berlaga di PON Papua Akan Jalani Pemeriksaan Kesehatan
• Persiapkan Hadapi PON XX Papua 2020, Setiap Senin Atlet Kalsel Kayuh Dayung Sejauh 25 Kilometer
• Temuan Mencengangkan Jelang PON XX Papua, Banyak Atlet Kalsel Kelebihan Kolesterol dan Lemak
"Ini juga upaya kita untuk membantu pemerintah dalam memutus mata rantai penyebaran Covid 19 di Banua," kata dia.
Hasilnya Bambang mengaku akan diumumkan kepada masing-masing atlet secara rahasia.
Akan dilakukan dua minggu berselang.
"Namun jika reaktif positif maka akan dilanjutkan lagi tes berikutnya hingga benar-benar diketahui hasil yang sesungguhnya," kata dia.
Bambang menambahkan dirinya tidak ingin kebobolan sama seperti daerah lain dimana ada atletnya yang positif meski tanpa gejala hingga kemudian meninggal dunia.
"Ada kasus atlet renang yang tanpa gejala dan dinyatakan positif meninggal dunia," ujar dia.
Salah satu atket yabg antusias ikut Rapid test, nada dari cabor dance sport.
• Jumlah Atlet Kalsel Tiap Tahun Makin Minim, Ternyata Ini Penyebabnya
• VIDEO Sidak Latihan Gulat, Ketua KONI Kalsel Minta Atlet Gulat Latihan Jaga Jarak
Ia mengaku kegiatan ini sangat bermanfaat bagi atlet yang saat ini rutin melakukan latihan mandiri di rumah.
"Sebagai pengetahuan kita untuk mengetahui apakah kita terdaftar atau tidak," ujar dia.
Nada sendiri yakin jika rutin materi anjuran pemerintah tetap berada di rumah selalu menggunakan masker dan selalu mencuci tangan maka hasilnya tentu akan baik
(banjarmasinpost.co.id/Khairil rahim)