Berita Banjarbaru
Petugas Operasi Ketupat Intan di Banjarbaru Sosialisasikan Pencegahan Corona
Dua pos Operasi Ketupat Intan 2020 yang didirikan Polres Banjarbaru lebih difokuskan untuk melakukan kegiatan sosialisasi pencegahan Covid-19.
Penulis: Aprianto | Editor: Alpri Widianjono
Editor: Alpri Widianjono
BANJARMASIN POST.CO.ID, BANJARBARU - Pos pengamanan dan pos pelayanan yang sudah disiapkan Polres Banjarbaru dalam Operasi Ketupat Intan 2020, dimaksimalkan untuk sosialisasi pencegahan covid-19.
Operasi Ketupat Intan 2020 secara serentak dimulai 24 April 2020 hingga 31 Mei 2020 atau selama 37 hari pelaksanaan kegiatan.
Kapolres Banjarbaru, AKBP Doni Hadi Santoso, melalui Kasatlantas, AKP Apriyansa Sinatra, mengatakan kepada Banjarmasinpost.co.id, operasi ini dilaksanakan lebih awal karena situasi pandemi Covid-19.
"Ada dua pos yang sudah disiapkan untuk operasi ketupat ini. Satu pos pengamanan di simpang empat Banjarbaru dan pos pelayanan di Bundaran Kamaratih," katanya, kemarin.
Adanya dua pos itu, dikatakannya lebih difokuskan untuk melakukan kegiatan sosialisasi pencegahan Covid-19.
Pihaknya juga melakukan edukasi dan imbauan tentang memutus mata rantai Covid-19, serta memberi imbauan larangan mudik sesuai imbauan pemerintah pusat.
• PKK Banjarbaru Beri Sembako kepada Warga Kurang Mampu di Cempaka
• SK Guru Honorer di Banjarbaru Belum Rampung 100 Persen, Ada SK Diperbaiki
• Satgas PSBB Martapura dan Banjarbaru Dibentuk, Jalan Tikus Pun Dijaga
• Siswa Smada Banjarbaru Dilarang Datang ke Sekolah, Info Kelulusan Secara Online dengan Cara Ini
“Tujuan dari Operasi Ketupat ini juga untuk mengingatkan masyarakat agar tidak mudik, guna mencegah penyebaran Covid-19," katanya.
Selanjutnya, untuk memberikan rasa aman masyarakat dalam menjalankan ibadah puasa serta terhindar dari wabah Covid-19.
Serta, untuk terwujudnya situasi Kamtibmas yang kondusif pada saat dan sesudah Lebaran.
Untuk pelarangan mudik secara masif dilakukan imbauan oleh personel Polres Banjarbaru dan polsek jajaran, serta fokus melakukan penyekatan di beberapa titik yang menjadi pintu masuk dan keluar di Kota Banjarbaru.
“Disamping itu, dari Satgas Prefentif, senantiasa melakukan edukasi dan imbauan tentang memutus mata rantai Covid-19 serta melarang mudik sesuai himbauan Pemerintah,” tegasnya.
Lebih lanjut dia mengatakan, Operasi Ketupat tahun ini fokus pada pencegahan mobilitas penduduk dari suatu wilayah ke wilayah lainnya guna pencegahan penyebaran Covid-19.
Selain itu, Polri juga menjamin keamanan masyarakat selama pelaksanaan ibadah puasa di bulan suci Ramadhan.
(Banjarmasinpost.co.id/Aprianto)
