Positif Corona Kalsel Melonjak

Jumlah ODP Covid-19 di Kalsel Berkurang, GTP2 Sebut Pengaruh Penutupan Akses Bandara & Pelabuhan

umlah ODP di Kalimantan Selatan hari ini mengalami pengurangan 46 jika dibandingkan dengan hari sebelumnya.

Penulis: Nurholis Huda | Editor: Rahmadhani
istimewa
Muhammad Tauhid, Kades Matang Batas berfoto betsama usai mengawal kegiatan tes cepat Rapid Tes bagi warganya yang berstatus ODP, belum lama ini 

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARBARU - Hingga Minggu (3/5/2020), tercatat Orang dalam Pemantauan (ODP) Covid-19 Virus Corona di Kalimantan Seltatan sebanyak 1.227 orang.

Jumlah ODP di Kalimantan Selatan hari ini mengalami pengurangan 46 jika dibandingkan dengan hari sebelumnya.

Diketahui ODP terbanyak yakni di Banjarmasin dengan catatan 504 disusul Tanbu 270, dan Banjarbaru 182.

Dari catatan banjarmasinpost.co.id. dana ODP ini cenderung menurun di mana artinya ada pengaruh dari penutupan sementara penerbangan komersil dan penutupan angkutan penumpang Laut.

Satu PDP di RSUD Anshari Saleh Banjarmasin Meninggal, Hasil PCR Positif, Ini Penjelasannya

Kabar Baik, Pasien Covid-19 yang Sembuh di Kalsel Sudah 31 Orang, Berikut Rinciannya

Hal tersebut disebut oleh Juru bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTP2) Covid-19, HM Muslim.

"ODP ini terus fuktuatif dan mudah mudahan Percepatan Penanganan Covid-19 ini dirasa," tandas Juru bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, HM Muslim.

Data terkini Covid-19 Kalsel Minggu 3 Mei 2020
Data terkini Covid-19 Kalsel Minggu 3 Mei 2020 (Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kalsel)

* Nasib PSBB Banjarmasin Ditentukan 4 Hari ke Depan

Kota Banjarmasin sudah memasuki hari ke 10 pelaksanaan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) sebagai upaya untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19, Minggu (3/5/2020).

"Masih ada warga masyarakat yang tidak pakai masker di jalanan sedih kita melihatnya. Sepertinya virus Corona dianggap sepele," kata Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Banjarmasin, Machli Riyadi.

Ia menyatakan, jika pada evaluasi di akhir pelaksanaan PSBB dalam 4 hari kedepan nantinya data-data indikator penyebaran Covid-19 masih meningkat dan ketaatan masyarakat belum baik, maka bukan tidak mungkin PSBB di Kota Banjarmasin akan diperpanjang.

"Mungkin saja kalau melihat data yang setiap hari semakin memuncak dan mengevaluasi ketaatan masyarakat saat ini," terangnya.

Meski opsi memperpanjang PSBB terbuka, namun keputusan tersebut menurutnya juga akan mempertimbangkan kesiapan pemerintah daerah pada aspek ketahanan pangan dan ekonomi masyarakat.

Peziarah Umum Belum Diperbolehkan ke Makam Guru Zuhdi di Banjarmasin

Satpol PP Kota Banjarmasin Siagakan Lagi Personelnya di Pos PSBB Km 6

Dari data yang dirilis GTPP Covid-19 Kalsel, Kota Banjarmasin memang masih menjadi wilayah dengan kasus Covid-19 tertinggi di Kalsel sebanyak 59 kasus hingga pukul 16.00 WITA, Sabtu (2/5/2020).

Dengan kondisi demikian, Machli meminta kerjasama seluruh masyarakat Kota Banjarmasin agar tetap di rumah dan jika pun terpaksa ke luar rumah, maka wajib memakai masker, menjaga jarak dengan orang lain dan menghindari kerumunan.

(banjarmasinpost.co.id /Nurholis Huda)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved