Berita Banjarbaru

Rencana PSBB Banjarbaru, Pos dan Data Penerima Bantuan Sudah Disiapkan

Kepala Seksi Kesejahteraan Sosial, Gusti Asdy Faisal mengatakan, untuk persiapan terkait usulan pelaksanaan PSBB di Kota Banjarbaru sudah dijalankan

Penulis: Siti Bulkis | Editor: Syaiful Akhyar
banjarmasinpost.co.id/Siti Bulkis
Kasi Kessos Gusti Asdy Faisal SE 

Editor: Syaiful Akhyar

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARBARU - Kepala Seksi Kesejahteraan Sosial, Kasi Kesos, Gusti Asdy Faisal mengatakan, untuk persiapan terkait usulan pelaksanaan PSBB di Kota Banjarbaru sudah dijalankan.

"Posko dan pendataan sudah dilakukan," ungkap Gusti kepada Banjarmasinpost.co.id, Jumat (8/5/2020).

Menurutnya, untuk usulan datanya sekitar 1.937. Sedangkan  petugas piket pun sudah di persiapkan. Kemungkinan dalam satu hari ada sekitar enam atau tujuh orang yang piket. 

Selain itu ada juga dari aparat, sepert Babinsa dan lainnya. Namun, menurutnya bantuan tersebut belum ada. 

"Kalau sekarang, untuk bantuan sembako belum ada," ungkap Gusti. 

Inilah Sosok Mendiang Adi Kurdi, Abah di Keluarga Cemara yang Memulai Karir di Film Gadis Penakluk

Tak Semua Boleh, Ini Syarat Utama Izin Naik Pesawat di Masa Larangan Mudik

THR Bisa Dicicil dan Ditunda, Ini Tanggapan SPSI Kalsel

Kodim Baru Bakal Dibangun di Kota Banjarbaru, Danrem 101 Didampingi Dandim 1006 Tinjau lokasi

Bantuan yang ada sekitar satu atau dua minggu yang lalu adalah bantuan khusus untuk marbot masjid.

"Hanya ada bantuan untuk marbot masjid," ungkap Gusti.

Ia juga mengatakan, marbot yang mendapatkan bantuan  ada sepuluh orang khusus untuk wilayah Kelurahan Cempaka di Jalan Gubernur H Mistar Cokrokusumo No 34,  Cempaka, Banjarbaru.  Bantuan ini rutin setiap tahun.

Sedangkan untuk bantuan dari kementerian berupa bantuan langsung tunai pengambilannya melalui Kantor Pos.

Jumlah penerima bantuan dari kementerian ini, ada sekitar 1.199 orang yang sudah melalui verifikasi.

"Sedangan untuk bantuan sembako belum ada. Mungkin nanti,  dari Pemerintah Kota dan Provinsi juga belum ada," ungkap Gusti.

Menurutnya, ada kemungkinan, bantuan yang mengalir pertama dari kementrian. Kemudian, disusul dari provinsi dan selanjutnya pemerintah kota. 

(Banjarmasinpost.co.id/Siti Bulkis)
 

--

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved