Berita Banjarmasin
Warga Kelayan Barat RT 3 Banjarmasin Terima Sembako dan Uang Tunai
Paket sembako merupakan bantuan pemerintah kepada warga terdampak PSBB yang diterapkan Pemko Banjarmasin untuk menekan sebaran corona atau Covid-19.
Penulis: Leni Wulandari | Editor: Alpri Widianjono
Editor: Alpri Widianjono
BANJRMASINPOST.CO.ID, BANJARAMASIN - Saat Jumat (8/5/2020), Muhammad Solihin (50) siap membagikan bantuan sembako lengkap dengan sejumlah uang tunai untuk warganya di RT 3, Kelurahan Kelayan Barat, Kecamatan Banjarmasin Selatan, Kota Banjarmasin, Provinsi Kalimantan Selatan.
Total 41 paket sembako yang akan disalurkan. Masing-masing paket berisi enam bungkus mi instan, minyak goreng curah kemasan 1 liter, satu kotak teh celup, satu kaleng kental manis dan uang tunai Rp 250.000.
Paket sembako tersebut merupakan bagian dari bantuan pemerintah kepada warga terdampak Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang diterapkan Pemko Banjarmasin dalam upaya menekan penyebaran Covid-19.
Warga yang sebelumnya sudah diberitahukan akan ada pembagian, pada hari ini datang ke rumah Ketua RT 3 tersebut, yakni Muhammad Solihin, dengan menyertakan salinan Kartu Keluarga dan KTP.
• BREAKING NEWS - PSBB Banjarmasin Diperpanjang, Wali Kota Banjarmasin: Sampai 21 Mei
• Wali Kota Banjarmasin Ibnu Sina Sebut 5 Klaster Telah Terpetakan
• Lurah Pekapuran Raya Bagi 1186 Paket Sembako, Uang Tunai Nyusul
• Orderan Minim, Begini Respon Driver Ojol di Banjarmasin saat Dapat Sembako
Dalam penyaluran sembako ini, Muhammad Solihin menyampaikan sebanyak 81 warganya yang telah didata dan diserahkan ke kantor kelurahan.
Namun sebab terkendala kuota yang tidak mencukupi, akhirnya hanya warga dengan lima kriteria yang lebih dulu diprioritaskan mendapat bantuan sembako dan sejumlah uang tunai
Adapun lima kriteria warga yang mendapat bantuan tersebut, ucap Muhammad Solihin, yaitu buruh lepas, pedagang kecil-kecilan yang berjualan di depan atau di sekitar rumah, penarik ojek online, penarik ojek pengkolan dan tukang becak.
"Kuota yang dari pemerintah tidak mencukupi, makanya hanya warga yang memenuhi salah satu lima kriteria yang mendapat bantuan," ujarnya kepada Banjarmasinpost.co.id.
Ia menambahkan, "Memang, rata-rata di setiap wilayah, dipotong 50 persen jatah pembagian untuk warga ini." tutupnya.
(Banjarmasinpost.co.id/Leniwulandari)
