Berita Palangkaraya
Empat Kali Akun Wagub Kalteng Diretas, Modusnya Minta Uang, Begini Tanggapan Habib Ismail
Pemilik akun palsu melalui WhatsApp atau Facebook mencatut nama Wakil Gubernur Kalteng dan melakukan penipuan dengan modus memintai uang sasarannya
Penulis: Fathurahman | Editor: Syaiful Akhyar
Editor: Syaiful Akhyar
TRIBUNKALTENG.COM, PALANGKARAYA - Aksi penipuan dengan cara meretas akun media sosial seperti Facebook maupun WhatsApp masih saja terjadi hingga saat ini, tidak tanggung-tanggung kali ini oknum yang belum diketahui pelakunya tersebut nekat melakukan aksinya terhadap Wakil Gubernur Kalteng Habib Ismail bin Yahya.
Parahnya lagi, pemilik akun palsu melalui WhatsApp atau akun Facebook yang mencatut nama Wakil Gubernur Kalteng ini, selalu melakukan penipuan dengan modus meminta uang kepada rekan Wakil Gubenur Kalteng yang juga adalah Ketua Dewan Tanfidz Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kalteng ini.
Aksi penipuan terakhir, diketahui Wagub Kalteng, Minggu (10/5/2020) malam saat dia berada di Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur untuk melakukan kegiatan di Sampit, ada rekannya yang melaporkan yang mencurigai WhatsApp atas nama Abah Habib Ismail yang menghubunginya untuk meminta uang sebesar Rp1.901.350.
Dalam percakapan melalui media sosial WhatsApp tersebut, akun palsu mengatasnamakan orang nomor dua di Kalteng ini, meminta uang untuk membayar pembelian barang melalui buka lapak alasannya ponsel yang lama eror atau mengalami kerusakan sehingga ganti nomor baru.
• May Day, 8 Ribu Orang Buruh Pekerja Terdampak Covid-19, Disnakertrans Kalsel Bagikan 1.333 Sembako,
• 500 TKA China Tak Jadi Datang, 3.000 Tenaga Kerja Lokal Terancam Dipecat
• Alasan Sebenarnya Roy Kiyoshi Pakai Narkoba Diungkap Denny Darko, Sebut Soal Ketakutan
Saat dikonfirmasikan langsung ke Wagub Kalteng, Habib Ismail bin Yahya, Senin (11/5/2020) dia membenarkannya, bahkan dia menjelaskan sudah empat kali oknum yang mencatut namanya melalui akun Facebook maupun WhatApp yang meminta uang kepada rekan-rekannya tersebut, namun ditanggapinya tenang saja.
"Ini sudah yang keempat kalinya, medsos saya di retas, maklum aja saya ini orang terkenal, sehingga banyak berbuat seperti itu, padahal saya tidak pernah meminta -minta uang seperti itu, sejak sebelum jadi Wagub juga tidak pernah, tapi rekan-rekan saya sudah mengerti sehingga meski sudah empat kali diretas tidak ada yang tertipu," ujar Wagub Kalteng ini dengan gaya khasnya yang bersahaja.
Wagub mengatakan, dia tidak secara resmi melaporkan kasus itu ke polisi, tetapi sudah melalui WhatsApp memberitahukan kasus tersebut ke petugas Polda Kalteng, dan dia mendoakan semoga yang meretas dan mencemarkan namanya tersebut cepat kaya sehingga sadar tidak melakukannya lagi." Ya saya doakan saja semoga pelakunya tertangkap, karena polisi sudah saya beritahukan," ujarnya.
(Tribunkalteng.com/Fathurahman)