Selebrita

Inul Daratista Geram Tanggapi Aksi Prank Remaja Pura-pura Sakit Corona di Bone Sulsel

Inu daratista bereaksi soal aksi Prank remaja pura-pura sakit Corona di Bone, Sulsel. Begini reaksinya.

Penulis: Amirul Yusuf | Editor: Nia Kurniawan
Instagram @inul.d
Inul Daratista 

Editor : Nia Kurniawan
BANJARMASINPOST.CO.ID - Kasus prank kembali melanda tanah air. Sebelumnya, prank video Ferdian Paleka menjadi viral setelah melakukan prank bingkisan bantuan berisi sampah terhadap waria atau transpuan di jalanan.

Kini, Indonesia kembali dihebohkan dengan prank pura-pura sakit corona di rumah sakit yang dilakukan sejumlah remaja.

Dalam unggahan akun instagram lambe turah pada Selasa (12/5/2020) tampak para pelaku prank tersebut sudah membuat video permintaan maaf.

Salah seorang pelaku prank bahkan mengakui bahwa ia saat itu sedang sakit asma dan mengonsumsi minuman beralkohol.

Polisi Rapid Test 5 Rampok Di Makassar Karena Beraksi Di Rumah Pasien Corona

Video Soal dan Jawaban Matematika SMA Rabu 13 Mei, Belajar dari Rumah TVRI

Bagian Tubuhnya Ditoel, Inul Daratista Ribut dengan Penonton, Ini Cerita si Juri LIDA pada Luna Maya

Para netizen turut mengecam prank tersebut. Berikut beberapa komentar warganet :

@refitrimardiana : capek buat sensasi - viral minta maap teroossss

@anitaintanpermata : Kalian belum ngrasain ya gimana capeknya petugas medis .... sediihh

@ini_dira : lah ngapa ga masukin ke.bangsal corona aja sih skalian.. biar skalian nyoba

@larasatikumalasari : hati sama pikirannya pada kemana sih. herannn

Dalam kolom komentar unggahan tersebut, tampak penyanyi dangdut senior Indonesia, Inul Daratista turut memberi komentar.

"Preeetttt," tulis Inul melalui akunnya @inul.d

KRONOLOGI KEJADIAN

Seorang wanita bernama Nita Rahman (22) yang merupakan warga Tanete Riattang, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan (Sulsel) melakukan aksi prank.

Aksi tersebut dilakukan di Rumah Sakit Hapsah dan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tenriawaru Kabupaten Bone.

Humas RS Hapsah, Ilham menerangkan kejadian tersebut sekitar pukul 05.45 Wita pada Jumat (8/5/2020).

Datang seorang wanita diantar oleh teman lelakinya. Wanita tersebut mengaku mengeluhkan sesak napas setelah melakukan kontak dengan kakeknya yang positif Covid-19 di Papua.

Pihaknya pun kemudian melakukan pemeriksaan awal sebelum merujuk ke RSUD Tenriawaru sebagai rumah sakit rujukan penanganan Covid-19.

Inul Daratista Komentari Prank Pura-pura Sakit Corona di Rumah Sakit
Inul Daratista Komentari Prank Pura-pura Sakit Corona di Rumah Sakit (Instagram Lambe_turah)

Ia mengatakan, pihaknya melakukan pemeriksaan seperti pengecekan suhu melakukan observasi dengan wawancara.

"Hasil pemeriksaan suhu tubuhnya 36 derajat celcius dan ketika diwawancara mengaku terindikasi Covid-19 karena telah kontak dengan keluarganya positif Covid-19," tuturnya sata dihubungi via telepon Sabtu (9/5/2020) yang dikutip dari Tribunbone.com.

Setelah diperiksa dan diobservasi pihaknya merujuk ke RSUD Tenriawaru.

Sementara Humas RSUD Tenriawaru, Ramli menerangkan orang tersebut tiba sekitar pukul 06.00 Wita di RSUD Tenriawaru.

Orang tersebut tiba di rumah sakit dengan diangkat oleh ketiga temannya. Melihat itu, kata Ramli, petugas medis kemudian bertanya kondisi si wanita.

"Kemudian dijawab oleh salah satu temannya, katanya pingsan. Jadi, orang tersebut diarahkan ke ruangan untuk diambil tindakan. Ketika di ruang tindakan, ada temannya yang menyahut bahwa orang tersebut keluarganya ada yang terkena virus corona," tuturnya.

Mendengar informasi tersebut, petugas medis kemudian menggunakan alat perlindung diri untuk melakukan penanganan. Sementara rekan si wanita keluar untuk menunggu.

Temani Sahur Besok, Film Never Back Down: No Surrender di Trans TV Jam 01.00, Kisah Para Petarung

Video Warga Miskin Banjarmasin Terima BST Rp 600 Ribu

Ramli melanjutkan, setelah petugas medis melakukan pemeriksaan dengan pengecekan suhu tubuh, didapati suhu tubuh orang tersebut 36,9 derajat celcius.

Setelah dilakukan wawancara barulah terkuak bahwa orang tersebut dalam kondisi mabuk. Petugas yang menangani mencium bau alkohol kemudian orang tersebut berpura-pura pingsan.

"Ada bau alkohol ketika diperiksa. Kemudian orang tersebut pura-pura pingsan. Ketika dilihat oleh perawat dia tutup matanya, ketika perawat melihat ke arah lain, ia membuka matanya," tuturnya.

Bahkan kata Ramli, ketika ditanya oleh perawat kapan ia kena virus corona, orang tersebut mengatakan setahun lalu. Petugas medis pun berkeyakinan bahwa orang tersebut hanya mabuk.

"Perawat sudah yakin orang ini mabuk setelah mencium bau alkohol," ujarnya.

Petugas pun keluar menasihati temannya dan menyuruh mereka untuk menyiram kepala orang tersebut agar kondisinya membaik karena habis minuman alkohol.

Setelah diyakini bukan karena corona, orang tersebut dipulangkan. Ia diangkat oleh ketiga temannya ke mobil.

Setiba di mobil, orang tersebut kemudian berteriak 'prank'.

"Orang tersebut hanya mabuk, kemudian diangkat oleh temannya ke mobil. Sampai di mobil, orang tersebut kemudian berteriak prank," ucapnya.

Ramli pun mengimbau masyarakat untuk tidak menganggap main-main virus corona dan kejadian seperti ini tidak terulang kembali.

"Semoga tidak ada kejadian seperti ini. Jangan hal seperti ini dianggap main-main. Kasihan petugas medis yang sudah begadang dan ternyata diprank," imbaunya.

Komika yang pernah Dicium Iqbal Ramadhan Ini Ternyata Pernah Jadi Guru Honorer Bergaji Rp 20.000

Persiapan PSBB Kabupaten Banjar, Camat Gambut: Akan ada Pos Gabungan

(Banjarmasinpost.co.id/Amirul Yusuf)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved