Berita Banjar
Jelang PSBB di Kabupaten Banjar, Tiga Kecamatan Belum Terima Telur
Jelang pelaksanaan PSBB di Kabupaten Banjar, ada tiga kecamatan yang belum semua mendapatkan bahan pokok telur dalam bantuan jaring pengaman sosial.
Penulis: Milna Sari | Editor: Hari Widodo
Editor : Hari Widodo
BANJARMASINPOST.CO.ID, MARTAPURA - Jelang pelaksanaan PSBB di Kabupaten Banjar hingga kini belum semua bahan pokok dari Jaring Pengaman Sosial diterima masyarakat.
Terpantau dalam rapat persiapan PSBB di ruang Barakat Pemkab Banjar masih ada tiga kecamatan yang belum semua mendapatkan bahan pokok telur dalam bantuan jaring pengaman sosial.
Ketiga Kecamatan yang merupakan daerah pemberlakukan PSBB yakni Kecamatan Gambut, Kertak Hanyar, dan Sungai Tabuk .
"Katanya masih dalam pengantaran sebagian telurnya," ujar Camat Gambut, Ahmad Rabani kepada Banjarmasinpost.co.id Rabu (13/5/2020).
• Banjarbaru Terapkan PSBB 15 Mei 2020, Pelintas Batas Daerah Wajib Tahu
• PSBB Kabupaten Banjar 15 Mei 2020, Ada Ancaman Sanksi
• Pasar Baru Permai Banjarmasin Digembok saat PSBB, Begini Reaksi Pedagang
Telur yang akan disalurkan ke Kecamatan Gambut, bebernya, akan dikirim bertahap tak berbarengan dengan bahan lain misalnya beras dan sembako.
"Tidak mungkin tidak dapat, cuma belum saja," ujarnya.
Namun terkait bantuan, menurutnya itu hal biasa jika ada warga yang mempertanyakan dan lainnya.
Seperti diketahui isi dari bantuan jaring pengaman sosial dari Pemkab Banjar teridir dari sembako, beras dan telur.
Sementara Jubir Gugus Tugas P3 Covid 19 Kabupaten Banjar, dr Diauddin mengatakan memang banyak aduan terkait bantuan untuk warga.
Namun, pihaknya sudah menyiapkan tiga ribu paket bantuan lagi untuk tiga ribu keluarga untuk mengantisipasi yang belum menerima bantuan.
"Ini untuk mereka yang kalau ada kelewatan atau belum masuk data," ujarnya.
• Penerapan PSBB di Banjarbaru dan Kabupaten Banjar, Dandim Martapura Imbau Ini
• Persiapan PSBB Kabupaten Banjar, Camat Gambut: Akan ada Pos Gabungan
Ia memastikan semua warga yang sudah didata akan menerima bantuan.
Namun bisa melapor ke petugas jika belum mendapatkan bantuan.
"Kami minta tolong kalau memang belum mendapatkan bantuan, lapor saja, insyaallah kami bantu, tidak perlu harus mengadu ke medsos, karena anggaran kita di semua SKPD juga sudah 50 persen dipotong untuk penanganan Covid 19 ini," jelasnya. (banjarmasinpost.co.id/milna sari)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/banjarmasin/foto/bank/originals/logistik-di-kelurahan-manarap-lama-persiapan-psbb-kabupaten-banjar-kamis-752020.jpg)