Berita Tabalong

257 Peserta Kartu Prakerja di Tabalong Terima Insentif, Bupati Ingatkan Soal Ini

Penerima Kartu Prakerja yang ada di Kabupaten Tabalong secara bertahap mulai menerima pencairan insentif dari program tersebut.

Penulis: Dony Usman | Editor: Hari Widodo
banjarmasinpost.co.id/dony usman
Bupati Tabalong H Anang Syakhfiani secara simbolis serahkan kartu prakerja. 

Editor : Hari Widodo

BANJARMASINPOST.CO.ID, TANJUNG-Penerima Kartu Prakerja yang ada di Kabupaten Tabalong secara bertahap mulai menerima pencairan insentif dari program tersebut.

Peserta kartu prakerja di Kabupaten Tabalong diketahui ada yang mendaftar mandiri dan juga ada melalui kordinasi JikaMaka (Jika Belajar Maka Bisa).

Khusus yang dikordinasi JikaMaka terdata sudah ada 257 orang yang menerima pencairan insentif kartu prakerja.

Secara simbolis kartu prakerja mereka diserahkan Bupati H Anang Syakhfiani, kepada perwakilan penerima, Kamis (14/5/2020) siang, depan Kantor Sekretariat Pemkab Tabalong.

Cara Cairkan Insentif Dana Kartu Prakerja via BNI dan OVO, Bukan Login www.prakerja.go.id

Panduan Cara Sukses Cairkan Dana Kartu Prakerja, Pastikan Ini ke OVO, ATM BNI, Gopay dan LinkAja

Bukan Login www.prakerja.go.id, Ini Cara Mudah Cairkan Dana Kartu Prakerja via BNI, OVO & Gopay

Penyerahan kartu prakerja ini dilakukan bersamaan dengan penyaluran Modal Barokah (pinjaman ultra mikro) dari Bank Kalsel sebesar Rp 20 juta.

Bantuan pinjaman modal tanpa bunga ini disalurkan bagi 10 orang penerima yang tergabung dalam JikaMaka (Jika Belajar Maka Bisa) Ampuh (Anak Muda Punya Usaha).

Kepala Bank Kalsel cabang Tanjung, Ahmad Riadi, mengatakan, bantuan permodalan ini sumber dananya berasal dari Unit Pengumpul Zakat (UPZ) Bank Kalsel.

"Ini dalam bentuk pinjaman tanpa bunga dicicil selama 12 bulan," katanya.

Sementara, Penggagas Program Jikamaka, Awiek Hadi Widodo, menyampaikan, bantuan permodalan dari Bank Kalsel sangat membantu untuk pengembangan usaha anak-anak JikaMaka Ampuh.

"Ini ada 10 orang dari anak-anak JikaMaka Ampuh yang mendapatkan bantuan permodalan dari Bank Kalsel," kata Awiek.

Sedangkan untuk kartu prakerja, imbuh Awiek, dari yang dibawah kordinasi JikaMaka terdeteksi sudah lebih dari 1500 yang terdaftar.

Sedangkan yang sudah mendapatkan pencairan sebanyak 257 orang setelah selesai mengikuti pelatihan dan telah mendapatkan sertifikat.

"Itu yang terdeteksi oleh saya, yang secara mandiri saya kurang tahu, tapi kayanya juga lebih dari 1500," ujarnya.

Awiek menargetkan hingga akhir tahun 2020 nanti untuk prakerja bisa mencapai 5 ribu orang yang terealisasi sampai ke desa-desa.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved