Berita Tanahlaut
Ringankan Beban Mahasiswa dan Perlancar Belajar di Rumah, Politala Lakukan ini
Selama Ramadan Direktur Politala juga berinisiatif menyediakan nasi bungkus gratis bagi mahasiswa yang masih bertahan tinggal di sekitar kampus
Penulis: BL Roynalendra N | Editor: Eka Dinayanti
Editor: Eka Dinayanti
BANJARMASINPOST.CO.ID, PELAIHARI - Sejak mewabahnya corona virus diseases (covid-19) beberapa bulan terakhir, Politeknik Negeri Tanahlaut (Politala) turut peduli terhadap seluruh civitas akademika dan masyarakat sekitar.
Direktur Politala Dr Mufrida Zein SAg MPd pun memberlakukan kerja dari rumah atau work from home (WFH) bagi dosen dan juga belajar dari rumah atau study from home (SFH) bagi seluruh mahasiswa.
Hal ini menindaklanjuti arahan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dan dengan memperhatikan kondisi di daerah setempat.
Kegiatan perkuliahan dilakukan secara daring menggunakan sejumlah aplikasi tatap muka jarak jauh.
• Sinopsis Lengkap The World of the Married Episode 4 di Trans TV, Sun Woo Balas Perselingkuhan Tae Oh
• 2 Sosok yang Digadang Jadi Penerus Didi Kempot, Dekat dengan Suami Yan Vellia
• KUNCI Jawaban Soal Kelas 7 8 9 SMP Kamis, 14 Mei: Materi Matematika: Garis dan Sudut
"Alhamdulillah sejauh ini seluruh mahasiswa bisa mengikuti perkuliahaan secara cukup baik," ucap Wakil Direktur Bidang Kemahasiswaan dan Sistem Informasi Anton Kuswoyo SS MT, Kamis (14/5/2020).
Guna mendukung perkuliahan daring, sebutnya, Direktur memberikan subsidi kuota internet bagi mahasiswa maupun dosen.
Itu bagian dari upaya turut meringkankan beban mahasiswa, karena kebutuhan kuota internet selama SFH cukup besar.
Selama Ramadan saat ini, Direktur Politala juga berinisiatif menyediakan nasi bungkus (nasbung) gratis bagi mahasiswa yang masih bertahan tinggal di sekitar kampus.
Dana untuk nasi bungkus dihimpun dari bantuan sukarela kalangan dosen dan tenaga kependidikan.
Kegiatan bagi nasbung tersebut belangsung sejak hari pertama puasa.
Diperuntukan terutama bagi mahasiswa yang tinggal di kos dan tidak bisa pulang karena wabah corona.
Mahasiswa pun menyambut gembira karena nasi bungkus untuk buka puasa ini sangat membantu meringankan beban mereka.
Kalangan mahasiswa setempat pun antusias dan benar-benar merasa terbantu teringankan beban kesehariannya.
"Alhamdulillah sangat bermanfaat banget adanya nasbung itu, juga penyediaan kuotanya. Apalagi ini kan gak bisa pulang, di rumah juga lagi seret uang," ucap salah seorang mahasiswa.
Senada diutarakan Muhammad Rafi'i.
Mahasiswa semester akhir yang sedang mengerjakan tugas akhir (TA) di kampus ini mengaku sangat senang ada nasi bungkus gratis yang disediakan kampus.
"Apalagi seperti yang sedang mengerjakan TA di kampus. Pulang bawa nasi bungkus dari kampus, saat berbuka tiba sudah ada makanan yang siap santap," ucapnya.
(banjarmasinpost.co.id/roy)