Serda Tri Wahyudi dari Yonif Raider 600 Modang Kalimantan Timur Siswa Terbaik Bintara TNI AD

Editor: Syaiful Akhyar

BANJARMASIN POST.CO.ID, BANJARBARU -  Serda Tri Wahyudi dari Satuan Yonif Raider 600 Modang Kalimantan Timur, siswa terbaik pendidikan pembentukan bintara TNI AD tahun ini.

 Sebanyak 184 siswa telah berhasil menyelesaikan pendidikan pembentukan bintara TNI AD TA 2020 yang telah mereka dijalani selama 10 pekan

Para siswa telah menjalani pendidikan pembentukan bintara sejak 10 Maret hingga 18 Mei atau selama 10 pekan. Mereka berasal dari beberapa satuan se-Kodam VI/Mulawarman.

Situasi pandemi covid-19, Penutupan pendidikan pembentukan bintara TNI AD TA 2020, Senin, (18/5) dilaksanakan menyesuaikan dengan protokol kesehatan pencegahan penyebaran Covid-19, yakni menerapkan jaga jarak fisik, menghindari kerumunan, mengenakan masker dan sarung tangan.

Kegiatan penutupan di lakukan di dua tempat yakni di aula dan di Lapangan Secaba Rindam VI/Mulawarman di Gunung Kupang, Kecamatan Cempaka, Kota Banjarbaru.

• Warga Sekampung Terdampak Covid-19 Setelah Nekat Mandikan Jenazah Positif Virus Corona

• Cerita Mistis di Gunung Kayangan, dari Kereta Kencana hingga Mesin Kendaraan Mendadak Mati

• Terampil Bikin Bibit Bunga Hias, Ternyata Ilmunya dari Mahasiswa KKN

Proses penutupan pendidikan ini memang berbeda dibanding dengan tahun-tahun sebelumnya sebelum adanya covid-19.

Untuk penutupan pendidikan di aula hanya dihadiri delapan perwakilan siswa. Peserta lainnya berada di lapangan dengan pembagian delapan kelompok dengan jarak perorangan dua hingga tiga meter. Untuk antar kelompok berjarak 10 hingga 20 meter.

Kegiatan penutupan pendidikan pembentukan bintara TNI AD TA 2020 ditutup oleh Komandan Rindam (Danrindam) Vl/Mulawarman Kolonel Inf Irwan Subekti mewakili Panglima Kodam (Pangdam) VI Mulawarman Mayjen TNI Subiyanto.

Pada kesempatan ini, Kolonel Inf Irwan Subekti membacakan sambutan dari
Pangdam VI Mulawarman Mayjen TNI Subiyanto.

Panglima Kodam VI/Mulawarman mengucapkan selamat atas keberhasilan menempuh pendidikan serta meraih kesuksesan dalam meniti karier sebagai prajurit TNI berpangkat Sersan Dua.

• VIRAL Video Ular Piton Raksasa Melahap Seekor Posum Sambil Bergelantungan di Atap Rumah Warga

• Diisukan Meninggal Karena Covid-19, Manager Giant Ekstra: Hoax, Saya Masih Sehat

"Perlu disadari bahwa dengan berubahnya golongan kepangkatan yang disandang berarti tuntutan tugas dan tanggungjawab akan lebih besar dan berat, sekaligus memerlukan konsekuensi peningkatan kinerja yang lebih baik," pesan Mayjen TNI Subiyanto.

Sebagai seorang Bintara, harus bisa merubah sikap, perilaku maupun pola pikir yang sebelumnya di satuan sebagai unsur pelaksana, meningkat menjadi unsur pimpinan setingkat regu yang memiliki sikap dan perilaku sebagai Prajurit Sapta Marga dan Sumpah Prajurit.

Pengetahuan dan keterampilan dasar golongan Bintara serta kondisi jasmani yang samapta selama menjalani Pendidikan pembentukan harus menjadi modal awal bagi para mantan prajurit siswa menjalani pendidikan lanjutan kecabangan sesuai Korps masing-masing.

Sebagai seorang pemimpin, para Bintara dituntut untuk menjadi contoh dan tauladan yang baik bagi anggota yang dipimpin baik dari segi imu pengetahuan, keterampilan maupun sikap perilaku serta nantinya menjadi tulang punggung satuan dan bisa dibanggakan.

"Tingkatkan terus motivasi belajar dan berlatih karena proses belajar mengajar tidak pernah akan berhenti," tegasnya.

Setelah selesai melaksanakan pendidikan, mantan prajurit siswa Pendidikan Pembentukan Bintara TNI AD TA 2020 dikembalikan kesatuan asalnya, sambil menunggu surat perintah
untuk mengikuti pendidikan kejuruan.

(Banjarmasinpost.co.id/Aprianto)