Wabah Corona di Kalsel
Hasil Rapid Test 14 Tenaga Kesehatan HST Reaktif Covid-19, Sembilan Puskesmas Terancam Ditutup
Sebanyak 14 tenaga kesehatan dari sembilan puskesmas di Kabupaten Hulu Sungai Tengah, HST, tercatat reaktif postif covid-19 rapid test.
Penulis: Eka Pertiwi | Editor: Syaiful Akhyar
Editor: Syaiful Akhyar
BANJARMASINPOST.CO.ID, BARABAI - Sungguh mengejutkan, hasil rapid test sebanyak 14 tenaga kesehatan dari sembilan puskesmas di Kabupaten Hulu Sungai Tengah ternyata reaktif covid-19.
Pemeriksaan rapid test ini merupakan pemeriksaan ter tanggal 14 Mei lalu.
Hal ini terungkap saat rapat bersama antara Tim Gugus Tugas Pencegahan Pengendalian dan Penanganan Covid-19 Kabupaten Hulu Sungai Tengah dengan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, DPRD Kabupaten Hulu Sungai Tengah di ruang rapat paripurna DPRD HST, Senin (18/5/2020) lalu.
Dalam konfrensi pers antara Tim Gugus Tugas Pencegahan Pengendalian dan Penangan Covid-19 Kabupaten Hulu Sungai Tengah, Selasa (19/5/2020), rencananya jika tenaga kesehatan yang reaktif dalam pemeriksaan kedua hasilnya reaktif maka puskesmas kemungkinan akan ditutup.
• Perangi Covid-19, Komunitas Motor Honda Kalsel Kalteng Salurkan Bantuan APD dan Nutrisi
• Pemko Banjarbaru Cairkan THR ASN Total Senilai Rp 16,2 Miliar, Tapi Hanya untuk Eselon Ini
• Pendaftaran SBMPN Politeknik Negeri Banjarmasin, Humas Poliban: Tes Tertulis Diganti Tes Portofolio
• Pemerintah Larang Shalat Idul Fitri Berjamaah di Masjid atau di Lapangan, Ini Penjelasannya
Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan HST, Husnawati, mengatakan hal itu jika reaktif pada pemeriksaan kedua. Termasuk jika hasilnya positif swab tes.
"Kemungkinan akan dipindahkan ke puskesmas pembantu terdekat atau puskesmas lainnya. Namun, hal ini tidak dapat diputuskan, kami harus berkoordinasi dengan tim terkait pelayanan," bebernya.
Sementara itu, Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan Kabupaten Hulu Sungai Tengah, Salahuddin, dalam rapat membeberkan jumlah yang reaktif ada 14 orang tenaga kesehatan.
Selain itu, ada dua orang keluarga tenaga kesehatan yang juga reaktif rapid test.
Selain memeriksa tenaga kesehatan, Dinas Kesehatan Kabupaten Hulu Sungai Tengah juga melalukan pemeriksaan kepada 1.068 warga Hulu Sungai Tengah termasuk tenaga kesehatan dan juga klaster Gowa.
Dari 1.068 terkonfirmasi 23 orang reaktif rapid test, 14 diantaranya merupakan tenaga kesehatan.
(Banjarmasinpost.co.id/Eka Pertiwi)