Selebrita
The Raid 3 Sangat Dinanti, Sutradara Gareth Evans Akui Lebih Tertarik Proyek Lain
Sutradara Gareth Evans mengatakan bahwa film The Raid 3 seharusnya sudah dibuat sejak 3 tahun lalu.
Evans mengatakan, setiap orang pasti ingin melakukan sesuatu yang berbeda setelah bergelut pada satu hal yang sama. Terlebih ketika menemukan sesuatu yang menarik.
"Kau bekerja dengan orang lain, bertemu orang lain, dan ingin bekerja dengan mereka lagi, kamu ingin mencoba hal-hal yang berbeda," ujar Evans.
"Kau menemukan sebuah cerita yang tiba-tiba menarik perhatianmu dan itulah hal yang ingin kau lakukan. Hal-hal yang ditawarkan kepadamu yang sulit untuk dilewatkan," sambungnya.
• Sepekan Lagi Lucinta Luna Disidang, Penampilan Terbaru Kekasih Abash Curi Perhatian
Meski begitu, Evans mengungkapkan, sebenarnya sudah mendapatkan ide cerita yang tadinya akan dituangkan ke dalam film The Raid 3. Evans menuturkan, ide itu bahwa pada The Raid ketiga tidak berfokus kepada Rama yang diperankan Iko Uwais.
Melainkan fokus cerita beralih ke salah satu karakter pendukung dalam The Raid 2. Evans juga mengatakan, film ketiga rencananya akan tumpang tindih dengan film yang kedua.
Berfokus pada pasukan pembunuh bayaran Jepang yang dikirim ke Jakarta untuk mengalahkan Boss Goto. 'Kau tetap bersama geng Jepang, yang seperti 'Apa yang harus kita lakukan sekarang? Semua orang mati, kita tidak siapa-siapa untuk dibunuh'," kata Evans.
Selanjutnya, Evans mengatakan, adegan beralih ke pasukan Jepang tersebut melaju dengan menggunakan mobilnya. Namun di pertengahan perjalanan, terjadi kecelakaan. Kecelakaan itu menyisakan Goto, putranya, dan "tangan kanannya".
• Keluarga Besar Prilly Latuconsina Maafkan Rina Nose dan Andre Taulany, Mengaku Tak Kenal Ruswan
“Ide besarnya adalah sang tangan kanan (Goto), setelah diperintahkan membunuh semua politisi dan polisi, kemudian menelepon ke Jepang, ke sang bos besar, kata Evans di Empire Spoiler Special Podcast.
Berbeda dari The Raid Si tangan kanan akan melaporkan bahwa Goto menjadi gila dan meminta petunjuk. Sang bos besar di Jepang akan memintanya mengawasi Goto dari dekat, sementara dia akan mengirim orang untuk menghabisi Goto.
Goto, katanya, tidak tahu bahwa selama ini yang orang kepercayaannya adalah pengkhianat dan menjebaknya. Jika The Raid 3 jadi dibuat, Evans akan meninggalkan kota dan membawa penonton ke hutan di Jawa Barat.
Evans menyebutnya seperti film pertama Predator. “Sang bos besar penjahat dari Jepang akan bertemu dengan mantan partnernya di hutan. Di situ ternyata skuad pembunuh dari Jepang yang terbiasa di kota menjadi kewalahan,” papar Gareth Evans.
Namun, ia mengaku belum menyelesaikan seluruh plot. “Namun anak Goto akan mati. Goto akan membawa gengnya ke Jepang untuk membalas dendam kepada orang-orang yang diperintahkan untuk membunuhnya,” kata dia.
Namun, itu semua hanya sebatas ide cerita yang menurut Evans kemungkinan tak bakal ia tuangkan secara visual. “Tahu-tahu lima tahun berlalu dan saya membuat Apostle dan kami memulai produksi Gangs of London. Ternyata saya tidak bisa lagi menyelesaikan The Raid 3,” tutur Gareth Evans. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Gareth Evans Ungkap Alasan Film The Raid 3 Tak Kunjung Dibuat", dan "Gareth Evans: The Raid 3 Seharusnya Dibuat 3 Tahun Lalu"