Berita Banjarmasin

VIDEO Kapolda Kalsel Temui Pengurus MUI Kalsel, Ini yang Dibahas

Kapolda Kalsel minta kerja sama pengurus MUI Kalsel dalam tiga hal, yaitu penanganan Covid-19, karhutla dan pilkada.

Penulis: Syaiful Anwar | Editor: Alpri Widianjono

Editor:  Alpri Widianjono

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN -  Perkembangan Covid-19, klaster Goa, PSBB hingga menghadapi Lebaran Idulfitri, menjadi perbincangan Kapolda Kalimantan Selatan, Irjen Nico Afinta, dengan pengurus MUI Kalsel.

Itu terjadi saat Kapolda melakukan kunjungan dan silaturahmi  ke pengurus MUI Kalsel pada mereka,  Senin (18/5/2020).

Jajaran MUI Kalsel yang menyambutnya adalah Ketua Prof Dr H Hafiz Anshari, Bendahara Umum HG (P) Rusdi Effendi AR, Sekum Fadly Mansyori serta Ketua Bidang dan Komisi MUI Kalsel.

Kapolda yang didampingi Kaploresta Banjarmasin dan pejabat polda lainnya, setelah pertemuan, mengatakan kepada wartawan,  dirinya meminta waktu untuk bersilaturahmi.

"Saya mohon kerja sama dengan MUI, karena ada tiga hal tugas saya, yaitu penanganan Covid-19, karhutla dan pilkada. Saya juga bertugas menjaga kamtibmas di Kalsel supaya lancar. Bila semua berjalan dengan baik, perekonomian akan pulih dan rakyat pun akan makmur," ucapnya.

PW Muhammadyah Kalsel Siap Dukung Kebijakan Polda Kalsel

UPDATE Covid-19 Kalsel: Positif 438 Kasus, Tambahan 34 Orang Terpapar Corona

VIDEO Penjelasan GTPP Covid-19 Kalsel Tambahan 34 Kasus Positif CORONA

GTPP Covid-19 Kalsel Gelar Rapid Test Massal di Batola, Reaktif 20 Orang

Gugus Provinsi Kalsel Makin Masif Lakukan Rapid Test di Daerah PSBB

Jadi, kata Kapolda, pihaknya sangat berharap dukungan dari MUI Kalsel bersama jajarannya.

Nico juga mengungkapkan, dalam diskusi, ada beberapa hal yang dibahas masalah Covid-19 serta perlu ditindaklanjuti seperti pelaksanaan PSBB, Idulfitri dan warga mudik ke hulu sungai.

"Masukan tersebut tidak sampai di sini, nantinya akan disampaikan dan dikoordinakan dengan gugus tugas provinsi untuk ke depannya," ungkapnya.

Terpisah, Wakil Ketua MUI Kalsel, Prof Dr H Hafiz Anshari, mengatakan, tujuan datang Kapolda Kalsel untuk bersilaturahmi dan memperkenalkan diri.

"Kami menyambut baik kedatangan Kapolda dan diskusi tadi cukup menarik dibahas, terutama Covid-19," ungkapnya.

Berkaitan Fatwa MUI No 28 Tahun 2020 tentang Panduan Kaifiat Takbir dan Salat Idul Fitri saat Covid-19, ada tiga kategori wilayah diperhatikan, yakni terkendali, belum terkendali dan sudah terkendali.

"Kami pun meminta kepada pemerintah daerah untuk menentukan katagori kabupaten/kota se Kalsel. Bila belum terkendali, tidak dianjurkan melaksanaksn mengumpulkan banyak jemaah," katanya.

Walau pun sudah terkendali, lanjut Guru Besar UIN Antasari Banjarmasin ini, boleh melaksanakan salat Idul Fitri tapi sesuai protokol sebagaimana diatur dan ketentuan gugus tugas kesehatan.

(banjarmasinpost.co.id/Syaiful Anwar)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved