Wabah Corona di Kalsel

Update Covid-19 Kalsel : 15.111 Orang Dirapid Test, ada 1.563 Orang Reaktif

Hingga kini sudah 15.111 orang berlangsung di 13 kabupaten/kota. Hasilnya 1.563 Orang Reaktif

Penulis: Nurholis Huda | Editor: Hari Widodo
banjarmasinpost.co.id/achmad maudhody
Ilustrasi-GTPP Covid-19 Banjarmasin laksanakan rapid test terhadap pedagang dan pembeli di Pasar Pekauman Banjarmasin 

Editor : Hari Widodo

BANJARMASINPOST.CO.ID BANJARBARU - Sejak adanya kasus positif Covid-19 di Kalsel awal April tadi, Pemprov gencar melakukan rapid test.

Apalagi Kalsel setelah menerima rapid test kit dari pemerintah pusat dan mulai melakukan pemanfaatannya secara masif hingga sekarang.

Dari laporam gugus tugas percepatan penanganan Covid 19 di Kalsel hingga kemarin sudah ada 15.111 rapid test yang telah digunakan di 13 kabupaten/kota.

Hasilnya terdata ada 10,34 persen menunjukan reaktif atau terindikasi terpapar virus Corona.

Update Covid-19 Kalsel : Positif Covid-19 Capai 572 Kasus, Banjarmasin dan Tanbu Tertinggi

Kapuas Tambah 25 Orang, Positif Covid-19 Kalteng Melejit Jadi 289 Kasus

Pos Covid-19 Kabupaten Tabalong Diperketat, Pengendara Bakal Jalani Rapid Test

"Sebesar 10,34 persen reaktif tersebut sama dengan berjumlah 1.563 orang. Lonjakan pesat data reaktif rapid diagnostic test (RDT), setelah gencarnya rapid tes massal oleh jajaran gugus tugas di setiap daerah, dalam bulan Mei ini," kata Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kalsel, M Muslim.

Ini adalah hasil tracking (penelusuran) yang sudah dilakukan.

Lebih jauh Muslim menjelaskan alat pengukur antibodi itu menjadi salah satu sarana utama tim medis di lapangan.

Guna mendeteksi orang dalam pemantauan (ODP) dengan gejala klinis maupun pasien dalam pengawasan (PDP) suspect Covid-19, serta orang tanpa gejala (OTG).

Kata Muslim, selanjutnya reaktif RDT tersebut ditindaklanjuti dengan uji swab atau cek usapan lendir saluran napas metode PCR terhadap orang yang terindikasi terpapar virus Corona di Laboratorium Balai Teknik Kesehatan Lingkungan Pengendalian Penyakit (BTKLPP) di Banjarbaru.

Guna mengkonfirmasi infeksi Covid-19 terhadap yang bersangkutan.

Dibeberkan Muslim pula, h diperiksa sekitar 3.000, yang masih tersisa 800 lebih menunggu proses. Oleh karena itu hasil yang terkonfirmasi positif adalah hasil beberapa waktu lalu yang spesimennya sudah disampaikan di BTKLPP.

Ya, Tingginya angka reaktif RDT, menjadi salah satu faktor melambungnya angka kasus Covid-19 di Kalsel. Per 21 Mei 2020 secara kumulatif terdata 557 kasus positif Covid-19.

Terdiri dari 424 dalam perawatan, 77 sembuh dan 56 meninggal dunia

Olehkarenanya, Gugus Tugas Percepatan Covid-19 Kalsel, meminta kerjasama masyarakat dalam memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di Bumi Lambung Mangkurat.

Hasil Rapid Test Sejumlah Pedagang Reaktif, Pengunjung Pasar Tradisional Palangkaraya Sepi

Viral Rapid Test di Bandara Rp 550 Ribu, Ini Penjelasan PT Angkasa Pura II

Dengan cara melaksanakan anjuran pemerintah untuk mencegah penularan virus corona.

Diantaranya, bersama-sama menerapkan pola hidup sehat dan bersih (PHBS) dengan rajin mencuci tangan serta mengkonsumsi makanan bergizi, menggunakan masker jika keluar rumah, tetap jaga jarak dan kontak fisik. (banjarmasinpost.co.id/nurholis huda)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved