Wabah Corona di Kalsel
Kamar Mayat Eks RSHB Pelaihari Disulap Jadi Ruang Karantina, Khusus bagi Warga yang Bandel
Wakil Ketua GTPP Covid-19 Tala mengatakan kamar mayat tersebut ditata sedemikian rupa sehingga layak digunakan untuk tempat isolasi dan perawatan.
Editor: Eka Dinayanti
BANJARMASINPOST.CO.ID, PELAIHARI - Gencarnya rapid test yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Tanahlaut berimbas pada lonjakan Orang Dalam Pemantauan (ODP).
Mereka yang hasil tes cepatnya reaktif itu pun ditempatkan di eks RSUD Hadji Boejasin Pelaihari.
Hal tersebut karena mereka berpotensi mengidap virus corona dan menularkannya kepada orang lain.
Kendati demikian masih banyak warga yang berkerumun dan tidak mematuhi aturan pemerintah.
Hal ini membuat Pemkab Tala geram dan menyiapkan ruangan karantina khusus bagi mereka yang bandel.
• Lafadz Niat dan Cara Shalat Idul Fitri di Rumah Saat Pandemi Virus Corona
• Dampak Pelonggaran PSBB, Ahli : Tercipta Klaster Baru Hingga Pelacakan Kontak
• Cara Tambah Pahala di Bulan Syawal 1441 H, Ini Amalan Sunnah Sesudah dan Sebelum Shalat Idul Fitri
“Ya, sekarang kami sedang menyulap kamar mayat di eks RSUD Hadji Boejasin untuk karantina orang-orang yang masih bandel, yang masih saja nongkrong di warung-warung atau di tempat lainnya,” ucap Wakil Bupati Abdi Rahman, Jumat (22/5).
Wakil Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Tala ini mengatakan kamar mayat tersebut ditata sedemikian rupa sehingga layak digunakan untuk tempat isolasi dan perawatan.
Pelang bertuliskan kamar mayat yang terpajang di atas pintu depan juga dilepas.
Di tempat ini, penghuninya akan menjalani isolasi selama 14 hari.
UPDATE Covid-19 Kalsel: Positif Tambah 170 Orang, Total Tembus 22 Ribu Kasus |
![]() |
---|
Update Covid-19 Banjarbaru : Warga Terpapar Meninggal Bertambah Dua, Kini Kasus Kematian Capai 102 |
![]() |
---|
Update Covid-19 Kotabaru: Sembuh 18 Pasien, Suspek 294 Orang |
![]() |
---|
UPDATE Coivd-19 Kalsel: Positif 170 Orang, Terbanyak dari Kota Banjarbaru |
![]() |
---|
Update Covid-19 Banjarbaru : Warga Positif Terpapar 86 Kasus, Tertinggi Guntung Manggis |
![]() |
---|