Mayat di Desa Martadah

Geger Mayat Mr X di Hutan Desa Martadah, Kondisi Bersih Tanpa Luka, Keluarga Ditunggu

Mayat lelaki tua tanpa identitas, Mr X, di hutan Desa Martadah, Kecamatan Tambangulang, Kabupaten Tanahlaut, ditemukan dalam kondisi tanpa bekas luka.

Penulis: BL Roynalendra N | Editor: Syaiful Akhyar
ALFIAN UNTUK BPOST GROUP
EVAKUASI - Petugas mengevakuasi temuan mayat Mr X di hutan Desa Martadah ke RSUD Hadji Boejasin di Saranghalang, Rabu (27/5/2020) malam 

Editor: Syaiful Akhyar

BANJARMASINPOST.CO.ID, PELAIHARI - Mayat lelaki tua tanpa identitas, Mr X, di hutan Desa Martadah, Kecamatan Tambangulang, Kabupaten Tanahlaut, Kalimantan Selatan, ditemukan dalam kondisi tanpa ada bekas luka.

Mayat ditemukan secara tak sengaja oleh seorang warga setempat, Rabu (27/5/2020).

"Jadi, sore tadi itu pas ada warga Martadah yang sedang melintasi TKP. Warga itu kaget saat dari seberang sungai melihat sesosok orang dewasa tergeletak," papar Alfian, kepala Regu Badan Penanggulangan Bencana Daerah, BPBD Tanahlaut.

Spontan warga tersebut menghubungi rekannya di kampung hingga akhirnya laporan tersebut sampai ke Polsek hingga ke BPBD Tanahlaut. Petugas pun langsung menuju lokasi bersama aparatur desa, warga, dan pihak kecamatan.

Alfian menerangkan di lokasi kejadian tak ditemukan apa pun. Di pakaian lelaki naas tersebut juga tak ditemukan dompet maupun kartu identitas lainnya.

BREAKING NEWS: Geger Temuan Mayat Mr X di Hutan Area Tanaman Sawit Desa Martadah

Urang Banjar Wajib Simak! Rilis 4 Single, Drummer Band GIGI Gusti Hendy Tunjukkan Sisi Lainnya

New Normal? Begini Kata Wali Kota Banjarmasin Ibnu Sina

New Normal Kabupaten Banjar, Tempat Ibadah Akan Dibuka

Petugas hanya mendapati Mr X terbalut kaus biru berlapis jaket hitam dan celana pendek hitam jenis kain kaus.

Apakah ada tanda luka? "Dari yang kami lihat tadi itu, tak ada bekas luka atau sejenisnya. Bersih kondisinya," sebut Alfian.

Dikatakannya, jenazah Mr X tersebut kemudian dievakuasi menggunakan mobil milik BPBD Tala menuju kamar jenazah di RSUD Hadji Boejasin di Saranghalang.

"Maghrib baru nyampe rumah sakit. Selanjutnya petugas lainnya yang menangani. Mungkin masih sambil menunggu kabar siapa tahu ada pihak yang merasak kehilangan anggota keluarga," tandasnya.

(banjarmasinpost.co.id/idda royani)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved