Berita Tanahlaut

Puluhan Sekolah di Tala Lakukan PPDP Daring, Pendaftar Punya Kesempatan ini

Puluhan sekolah jenjang pendidikan dasar (dikdas) di daerah ini akan melaksanakan PPDB secara daring (online).

Penulis: BL Roynalendra N | Editor: Eka Dinayanti
banjarmasinpost.co.id/roy
JAMALUDDIN, plt Kepala Kadisdikbud Tala 

Editor: Eka Dinayanti

BANJARMASINPOST.CO.ID, PELAIHARI - Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun ajaran 2020/2021 tak lama lagi segera dibuka. Termasuk di Kabupaten Tanahlaut (Tala), Kalimantan Selatan (Kalsel).

Puluhan sekolah jenjang pendidikan dasar (dikdas) di daerah ini akan melaksanakan PPDB secara daring (online).

Ini memberikan banyak kemudahan karena pendaftar tak perlu bolak-balik ke sekolahan.

"Pada jenjang SD ada delapan sekolah yang siap melaksanakan PPDP daring, sedangkan jenjang SMP ada 31 sekolah," sebut Plt Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Tala Jamaluddin, Jumat (29/5/2020).

Baru sebagian kecil SD di Tala yang telah siap melaksanakan PPDB secara daring karena jumlah total SD sebanyak 242.

FAKTA 14 Provinsi Gelar Pendaftaran PPDB 2020 Secara Daring & Luring, dari Jakarta hingga Kalsel

Sekolah Buka Minggu Depan, Ini Syarat Bakal Diumumkan Mendikbud Nadiem Makarim

UPDATE COVID-19 Indonesia 29 Mei: 24.538 Positif, Tertinggi di Jatim & Dominasi Pekerja Migran DKI

Rinciannya, 236 sekolah negeri dan enam sekolah swasta.

Sedangkan jenjang SMP sebagian besar telah mampu melaksanakan PPDB daring.

Pasalnya jumlah SMP di Tala saat ini sebanyak 52 yang meliputi 46 sekolah negeri dan enam sekolah swasta.

Jamaluddin mengatakan terhadap sekolah yang belum siap melaksanakan PPDB daring, pihaknya menganjurkan untuk melaksanakan secara semi daring.

Misalnya memanfaatkan social media atau social chat seperti melalui WhatApps (WA).

"Itu semua dalam upaya kemudahan serta menghindari tatap muka maupun kerumunan di tengah pandemi covid-19 saat ini," jelasnya.

Terhadap sekolah yang belum siap melaksanakan PPDB secara daring dan tidak memungkinkan melaksanakan secara semi daring, lanjutnya, terpaksa dilakukan secara manual yakni secara langsung atau tatap muka.

Meski begitu, semua sekolah dalam kategori tersebut telah diminta untuk memperhatikan protokol cegah tangkal covid-19.
Terutama pengaturan jarak, pengenaan masker, dan menyediakan tempat cuci tangan.

"Teknisnya diserahkan ke pihak sekolah. Gambarannya mungkin nanti pendaftar disebar atau dipilah di beberapa ruangan, misal satu ruangan maksimal sepuluh pendaftar," paparnya.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved