Keracunan Massal di Aluhaluh

Keracunan Massal di Aluhaluh, Begini Penjelasan Kapolsek, Berikut Data 38 Nama Korbannya

Dugaan keracunan massal yang terjadi di Desa Pulantan Kecamatan Aluhaluh juga dibenarkan oleh Kapolsek Aluhaluh, Ipda Simon Jumadi, Minggu (31/5/2020)

Penulis: Nurholis Huda | Editor: Syaiful Akhyar
istimewa/buser kabupaten banjar
Puluhan bocah di Desa Pulantan Kecamatan Aluh-aluh Kabupaten Banjar dirawat karena diduga keracunan. 

Editor: Syaiful Akhyar

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARBARU - Keracunan massal yang terjadi di Desa Pulantan Kecamatan Aluhaluh juga dibenarkan oleh Kapolsek Aluhaluh, Ipda Simon Jumadi, Minggu (31/5/2020).

Dia yang tengah memantau di Puskesmas Aluhaluh, saat dihubungi banjarmasinpost.co.id, Minggu (31/5/2020) mengatakan karena lokasinya lebih dekat via jalur sungai di sebarang pulau yakni Desa Pulantan, maka evakuasinya menggunakan perahu kelotok, namun sebagian ada jalur darat. 

"Nanti dulu ya kami masih melakukan evakasi dan pendataan," sebut Kapolsek. 

Dia tidak menampik pula bahwa dugaan sementara bahwa anak-anak tersebut mengeluh mual dan muntah dugaannya karena habis makan nasi habang saat acara pesta ulang tahun. 

"Iya laporan sementara seperti itu, ada acara (ulang tahun) di saudari Heni di Desa Pulantan," kata Simon Jumadi. 

Rincian Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Terbaru, Pemerintah : Kelas 1 Rp 286 Ribu

PDAM Bandarmasih Lakukan Perbaikan Pipa, Berikut Wilayah Pelanggan yang Terdampak Gangguan Air

PSBB di Kota Banjarmasin Tak Dilanjutkan, Begini Penjelasan Wali Kota Soal Aktivitas Tempat Ibadah

Informasi diperoleh banjarmasinpost.co.id, bahwa insiden ini diduga bermula dari acara hajatan Heni warga Desa pulantan RT 03 yang sedang mengadakan acara ulang tahun anaknya pada jam 13.00 Wita. 

Acara ultah itu turut mengundang anak-anak tetangga sekitar lingkungan rumahnya. Pada saat selesai acara semua undangan diberi suguhan makanan berupa nasi kotak yang di dalamnya berisi nasi kuning dengan lauk ikan telur itik masak habang (masak semur merah). 

Setelah semua undangan selesai menyantap makanan tersebut selang waktu satu jam tepatnya pada pukul 15.00 Wita, mereka yang menyantap makanan itu mengalami mual-mual dan muntah diduga keracunan makanan. 

Selanjutnya para korban dievakuasi ke puskesmas Aluhaluh pada jam 16.00 WITA guna mendapatkan penanganan medis. 

"Sampai saat ini para korban sudah tertangani dengan baik oleh petugas puskesmas Aluhaluh," kata Kapolsek. 

Data sementara korban keracunan massal di Desa Pulantan Aluhaluh sebagai berikut :

1.   M Iqbal  umur 5 thn 
2.   Nurhabsyah  umur 4 th
3.   M Arsyad  umur 11 th
4.   Ahmad Hafi umur 3 th
5.   Dinda  umur 11 th
6.   Ayusafira  umur 7 th
7.   Nur Sifa umur 12 th
8.   Rivaldi umur  7 th
9.   Nasrullah  umur 3 th
10. Nabila umur 4 th
11. Arifah umur 6 th
12. Nurul. Umur 17 th
13. Nursidah umur 40 th
14. M Muhyadi umur 2 th
15. M Fadilah umur 7 th
16. Nursinah umur 40 th
17. Bubah umur 24 th
18. Mahrita umur 50 th
19. Baron umur 19 th
20. Hikmah umur 17 th
21. Amrullah umur 4 th
22. Yana umur 10 th
23. Bahrudin umur 45 th
24. Azizah umur 1.5 th
25. Fina umur 8 th
26. Fadil umur 8 th
27. Nita umur 28 th
28. Aulia umur 11 th
29. Marhamah umur 55 th
30. Wardah umur 29 th
31. Anugrah umur 2.5 th
32. Bunga umur 12 th
33. Sasa umur 12 th
34. Okta  umur 8 tahun 
35. Riska umur 32 th
36. Mursida 32 th
37. Heni umur 40 th
38. Raihana umur 14 th

Sumber: Polsek Aluhaluh

(Banjarmasinpost.co.id/Nurholis Huda) 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved