Titik Rawan Kecelakaan di Tapin
Pengendara Harus Hati-hati, Kerap Ada Aksi Sosial di Sirang Pitu Tapin
Lokasi yang strategis membuat warga sering mengadakan aksi sosial di dekat Tugu Sirang Pitu Tapin sehingga pengendara harus hati-hait saat melintas.
Penulis: Mukhtar Wahid | Editor: Alpri Widianjono
Editor: Alpri Widianjono
BANJARMASINPOST.CO.ID, RANTAU - Jalan Nasional yang perlu diwaspadai pengendara di wilayah Kabupaten Tapin, Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) adalah bundaran monumen Sirang Pitu.
Bundaran tugu Sirang Pitu itu dekat dengan rumah jabatan Bupati Tapin berada pusat kota Rantau, ibukota Kabupaten Tapin, di titik nol kilometer.
Selama pandemi virus corona atau Covid-19 kerap dijadikan aksi sosial berbagi masker dan aksi galang dana untuk pemadam kebakaran.
Pengendara sepeda motor maupun mobil yang melintas sebaiknya tak memacu kecepatan karena rawan kecelakaan ketika melintas jembatan itu ada turunan.
• Pohon dan Lubang di Suato Tatakan Kabupaten Tapin Ancaman Bagi Pengendara
• Jalan Lurus dan Tikungan di Kabupaten Tapin yang Harus Diwaspadai
• Markah Jalan Tikungan Perbatasan Kabupaten Tapin dan Banjar Tak Jelas
Warga yang melintas dari Jalan Perintis Raya, kerap keluar memutar bundaran Sirang Pitu menuju ke Jalan Pelita maupun ke Pasar Raya Rantau.
Selama setahun ini, reporter Banjarmasinpost.co.id, hanya melihat peristiwa kecelakaan lalulintas dua kali.
Satu kali dialami pengendara roda dua yang mengalami luka ringan, seperti lecet dan robek celana di sekitar lutut.
Itu karena pengendara sepeda motor sama-sama memutari tugu Sirang Pitu. Akibat terlalu dekat saat beriringan, terjadi kecelakaan lalu lintas.
(Banjarmasinpost.co.id/Mukhtar Wahid)