Wabah Corona di Kalsel
UPDATE Covid-19: Begini Dinamika Jumlah PDP, Ada yang dari Luar Kalsel
Penambahan dan pengurangan PDP di Kalsel setelah melakukan tes terhadap sejumlah warga dan juga dari hasil swab yang menyatakan positif Covid-19.
Penulis: Achmad Maudhody | Editor: Alpri Widianjono
Editor: Alpri Widianjono
BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARBARU - Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kalimantan Selatan (Kalsel) merilis data perkembangan penanganan Covid-19 di Kalsel yang menunjukkan jumlah pasien dalam pengawasan (PDP) berkurang dari 235 menjadi 226, Sabtu (6/6/2020).
Meski jumlahnya berkurang, namun Juru Bicara GTPP Covid-19 Kalsel, HM Muslim, di Banjarbaru, menyebutkan, ada dinamika dalam angka jumlah PDP tersebut.
Penambahan sebanyak 9 PDP baru, yaitu masing-masing 5 pasien di RSUD Ulin Banjarmasin dan 4 pasien di RSUD H Boejasin Kabupten Tanahlaut (Tala).
Sedangkan pengurangan PDP terjadi karena ada 16 PDP yang terkonfirmasi positif Covid-19 setelah melalui hasil pemeriksaan swab metode PCR.
Sebanyak 16 PDP yang terkonfirmasi positif Covid-19 tersebut, 9 di antaranya dirawat di RSUD Ulin yang rinciannya 8 berasal dari Banjarmasin dan 1 asal Kalimantan Tengah (Kalteng).
• UPDATE Corona Kalsel Sabtu 6 Juni 2020, Positif Covid-19 Meningkat Jadi 1.247
• Bahas New Normal, Prodi Psikologi FK ULM Hadirkan Pakar dan Kadinkes Kalsel
• Komisi IV DPRD Kalsel Sarankan Pemerintah Stop Bicara New Normal
• Ada Mutasi, Wakapolda Kalsel Berganti dari Brigjen Aneka Pristafuddin ke Brigjen Agung Budijono
• Terdampak Pandemi Covid-19, Investasi PMA di Kalsel Lesu
Ada pula 6 PDP dari RSUD Ansari Saleh, rinciannya, 5 berasal dari Banjarmasin dan 1 asal Kabupaten Batola.
Sedangkan 1 PDP lainnya yang terkonfirmasi positif Covid-19 sudah meninggal dan sebelumnya dirawat di RSUD Ansari Saleh.
Dari total 226 PDP, 37 diantaranya dirawat di RSUD Ulin, 31 di RSUD Ansari Saleh, 20 di RSUD Boejasin, 14 di RS Suaka Insan Banjarmasin, 13 di RSUD Ratu Zalecha Martapura Kabupaten Banjar, 10 di RSUD Sultan Suriansyah, 9 di RS Sari Mulia Banjarmasin, 8 di RS Bhayangkara Banjarmasin.
Selanjutnya, 8 orang di RSUD Hasan Basry Kandangan, 7 di RS Islam Banjarmasin, 6 di RSUD Idaman Banjarbaru, 5 di RS Ciputra, 5 di RSUD Datu Sanggul Kabupaten Tapin, 5 di RSUD Kabupaten Balangan, 2 di RS Pertamina, 2 di RS Pangeran Jaya Sumitra dan masing-masing 1 di RSUD Abdul Aziz Marabah, Kabupaten Tabalong dan RSUD Damanhuri.
"Sisanya, di fasilitas karantina khusus, yaitu 15 pasien di Banjarmasin, 11 pasien di Kabupaten Kalangan, 5 pasien di Kabupaten Banjar, 4 pasien di Kabupaten Hulu Sungai Utara, 3 pasien di Kota Banjarbaru dan 3 pasien lagi di Kabupaten Tabalong," pungkas Muslim.
(Banjarmasinpost.co.id/Achmad Maudhody)
